Keraton Surakarta kembali kondusif usai terjadi keributan pada Jumat (23/12) yang diwarnai dugaan tindak kekerasan.
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus
- Polresta Solo Siagakan 1.018 Pasukan Pantau Enam Pospam Perbatasan
Baca Juga
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi tegaskan, siap menjadi mediator penyelesaian konflik internal di Keraton Surakarta.
Salah satunya dengan mempertemukan kedua kubu yang tengah berkonflik, yakni kubu Sinuwun Paku Buwono (PB) XIII dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta.
"Kami akan mengundang mereka. Kami juga sudah bicara dengan internal keraton. Ya intinya kami dari Polri, mengharapkan situasi ini bisa segera diselesaikan," papar Kapolresta Solo, Senin (26/12).
Menanggapi upaya mediasi yang akan dilakukan Polresta Solo, Ketua Eksekutif LDA Keraton Surakarta, KP Eddy Wirabhumi sampaikan upaya mediasi itu jalan terbaik.
Saat kemarin bertemu Kapolresta, Ketua LDA GKR Gusti Wandansari atau Gusti Moeng juga menyampaikan permintaan agar bertemu dengan Sinuhun PB XIII secara terbatas dan tidak banyak orang. Dia meminta, pertemuan hanya antara saudara dan mediator.
Menurut Wirabumi, sebelumnya juga pernah digelar mediasi dan berujung dengan perdamaian antara kedua belah pihak. Namun ada syarat yang diajukan dari pihak PB XIII bertentangan dan menyalahi aturan adat.
- Momen Haru Warnai Proses Sertijab Kapolresta Solo
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus