Kasus gangster di Kota Semarang telah jarang jadi bahan perhatian media massa. Setelah, deklarasi damai belasan gangster dari berbagai wilayah digelar Polrestabes Semarang.
- Komnas Perlindungan Anak Menyayangkan Tawuran Di Pati, Harus Kolaborasi Multisektor
- Polisi Patroli Dan Bubarkan Lokasi Balap Liar Di Pedurungan Yang Resahkan Warga
- Curhat Di Medsos, Seorang Wanita Cerita Jadi Korban Begal Organ Intim Di Jalan Sepi Semarang
Baca Juga
Namun begitu, polisi tetap akan mengadakan patroli rutin untuk antisipasi. Patroli skala besar baru saja diadakan kepolisian melibatkan jajaran gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah, Minggu (13/10) dini hari lalu.
Petugas patroli menyisir wilayah Kota Semarang dari satu lokasi ke tempat lain yang dicurigai rawan terjadi tawuran.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan unsur jajaran melaksanakan patroli. Masyarakat juga diharap mendukung bisa menjaga kondusifitas kamtibmas serta lebih antisipatif dimana saja.
"Kita akan tetap patroli rutin dan juga mengingatkan masyarakat bisa turut terlibat," kata Kompol Andika, Senin (14/10).
Meski kasus saat ini tidak ada, Kompol Andika menegaskan, pihaknya selalu waspada, dan siap memberikan tindakan tegas jika terjadi lagi tawuran atau gangster.
"Jika masih ada laporan dan kasus gangster akan kita berikan tindakan tegas," tegas Andika.
- Gubernur Luthfi Wanti-Wanti Pembangunan Tak Boleh Asal Sembarangan
- Komnas Perlindungan Anak Menyayangkan Tawuran Di Pati, Harus Kolaborasi Multisektor
- Seni Tari Geol Tegal Gaya Baru Kembali Pentas Di APEKSI