Penanganan ratusan warga terdampak banjir terus dilakukan personil Polsek Sayung, Polres Demak. Selain melakukan pendistribusian logistik dan makanan kepada warga yang masih memilih bertahan, personil Polsek Sayung juga mengintensifkan patroli pemukiman yang ditinggal mengungsi.
- Jalan Diponegoro Tak Masuk Daftar Pemadaman, Kapolres Salatiga: Bukan Karena Rumah Pejabat
- Diperingati Sederhana, HUT Banjarnegara Tetap Berlangsung Meriah
- Waspada! Jembatan Merawu di Karangtengah Terancam Putus
Baca Juga
Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, mengatakan, selain siang hari atau pada saat pembagian makanan, patroli juga dilakukan pada malam hari.
"Untuk memberi rasa aman dan nyaman selama berada di pengungsian, Kami Polsek Sayung juga mengintensifkan patroli pemukiman dengan jalan kaki dan naik perahu karet. Patroli juga lakukan pada malam hari mulai pukul 19.00," terang Kapolsek Sayung, AKP Suprapto.
AKP Suprapto menambahkan, saat ini sebanyak 170 warga mengungsi di beberapa lokasi pengungsian.
"Warga yang ngungsi paling banyak di Gor Desa Prampelan, ada 120 orang. Sedangkan di Mushola ada 25 orang, dan di rumah warga ada 25 orang. Total 50 KK warga Desa Prampelan yang hingga saat ini mengungsi," tambah Suprapto.
Hingga hari keempat, sejak Sabtu (31/12) lalu, ketinggian banjir yang merendam ribuan rumah di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, berangsur turun.
Sebelumnya, ketinggian air mencapai dua meter, dan memaksa ratusan warga keluar untuk mengungsi.
- Peringati Hari Bhayangkara, Polres Wonosobo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Polres Wonogiri Serahkan Bantuan Sarana Air Bersih di Desa Paranggupito
- Kejari Batang Musnahkan Ribuan Narkoba hingga Barang Bukti Kasus Asusila