Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti menandaskan PPKM Level 4 segera berakhir justru tingkat kematian di Salatiga masih tinggi.
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- Pemkot Salatiga Kaji Ulang Bukber Keliling
- Sosok Guru Dinilai Harus Dibekali Tambahan Ilmu Berjenjang
Baca Juga
"Kemarin kematian ada empat. Untuk hari ini saya belum dapat informasi lebih lanjut. Namun yang pasti kasus Covid-19 di Salatiga menurun drastis kemarin hanya 15 yang positif Covid-19," kata Sekda Wuri Pujiastuti kepada wartawan, Minggu (1/8).
Wuri menuturkan, kematian tinggi diakibatkan pasien Covid-19 yang datang berasal dari warga menjalankan isolasi mandiri (isoma) di rumah masing-masing.
Namun saat sudah tidak mampu menangani sendiri, baru datang ke Rumah Sakit (RS) dalam kondisi sehat yang menurun.
"Selama ini, RS saat menerima pasien Covid-19 sudah kondisi parah, sudah memprihatinkan. Hal tersebut sangat disayangkan," ujarnya.
Belajar dari pengalaman itu, Sekda berharap masyarakat memahami jika memang harus memerlukan penanganan tim medis untuk segera dibawa ke RS.
"Jangan menunggu kondisi parah dulu baru datang ke RS," tandasnya.
Data terakhir Dinas Kesehatan Kota Salatiga melansir kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 8.777 orang, yang tengah menjalankan isolasi mandiri sebanyak 575 jiwa, sedangkan yang sembuh 7.963 jiwa. 
- Pendaftaran Diperpanjang, Jumlah Pendaftar CPNS-PPPK Kota Salatiga 883 Orang
- Pemkot Salatiga Kaji Ulang Bukber Keliling
- Sosok Guru Dinilai Harus Dibekali Tambahan Ilmu Berjenjang
