Prabowo Subianto dan Partai Gerindra belum bisa duduk manis menghadapi PIlpres 2019. Pasalnya, hingga saat ini belum ada parpol di luar Gerindra yang bersedia mengusung mantan Danjen Kopassus itu.
- Gatyt: 35 Markas PPM Terbentuk di Jateng
- Tanggapi Vandalisme di Solo, Gibran : Saya Tidak Anti Kritik
- Dico-Ade Bhakti, Mungkinkah?
Baca Juga
PKS yang disebut-sebut bakal mengusung Prabowo, hingga saat ini belum secara resmi mendeklarasikan dukungan.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kabar yang beredar, PKS ogah mengusung ketum Gerindra itu jika tidak menggaet kadernya sebagai Cawapres. Infonya, PKS getol menyodorkan nama Ahmad Heryawan, kader PKS yang sudah dua periode memimpin Jawa Barat.
Sementara itu, Prabowo disebut-sebut tidak tertarik menggandeng Ahmad Heryawan. Ketimbang Ahmad Heryawan, ketum Gerindra itu lebih "sreg" berduet dengan Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo atau Rizal Ramli.
Adapun parpol lain yang belum menentukan pilihan seperti Partai Demokrat, PAN dan PKB, kemungkinan juga berat mendukung Prabowo. Khusus PKB dan Demokrat, dua parpol lebih condong kepada kubu petahana Joko Widodo.
Permasalahan lain, parpol ogah mengusung Prabowo dengan melihat sejarah Pilpres 2014 yang lalu.
Saat itu, Prabowo yang berpasangan dengan petahana Hatta Rajasa saja, kalah dari Jokowi-JK. Lalu bagaimana dengan sekarang, dimana Jokowi sudah menjadi petahana sesungguhnya.
Dan yang tidak kalah penting, seperti yang sudah beredar luas, selain pertimbangan kesehatan dan usia, Prabowo juga dikabarkan sedang kesusahan soal logistik.
Dengan demikian, kalau Prabowo dan Gerindra ngotot, sementara parpol lain tidak ada yang bersedia mengusung, Prabowo bisa saja jomblo di Pilpres 2019.
- Bawaslu Tegas Ingatkan Netralitas ASN Dan TNI/Polri Di Pilkada Karanganyar
- KPU Kota Semarang Pastikan Penghitungan PPK Tidak Ada Kendala
- PDIP: Jokowi Umumkan Cawapres Saat Injury Time