Aksi vandalisme ditemukan di kawasan Kusumoyudan, Pringgading, Setabelan, Banjarsari. Coretan di dinding menggunakan cat semprot tersebut bertuliskan kritikan pada pemerintah terkait kebijakan PPKM.
- Penjabat Bupati Kudus Temui Gibran, Bersama Tim Kemendikbudristek Bawa Misi ‘Rahasia’
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi
Baca Juga
Diantaranya bertuliskan “Orang Miskin Dilarang Sakit“, “2021 Perang Tanpa Musuh di tembok rumah warga. Tidak lama kemudian tulisan tersebut langsung dihapus petugas dari Pemkot Solo.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan jika memang apa keluhan, kritikan terkait PPKM, atau apapun sampaikan langsung pada pemkot Solo.
Gibran mengaku dirinya bukanlah orang yang anti kritik. Semua keluhan masyarakat bisa langsung disampaikan ke kantor Balaikota, melalui pesan WA bisa lewat IG.
"Atau langsung telepon saya, nomerku wes ngerti kabeh. Kalau tidak ya lewat ULAS. Saya tidak anti kritik tapi itu rumah orang jangan dicoret-coret," jelas Gibran, Rabu (25/8).
Tapi silahkan jika ada keluhan keluhan kritikan, terkait PPKM, atau apapun sampaikan ke saya nomerku wes ngerti kabeh. Kalau tidak ya lewat ULAS.
Gibran sampaikan untuk di wilayah Solo tersedia titik-titik khusus untuk masyarakat Solo berkreasi dengan seni mural atau graviti. Seperti kawasan jalan Gatot Subroto juga Slamet Riyadi.
"Boleh berkreasi membuat mural apapun kontennya dengan catatan seijin Pemerintah Kota Solo. Kan Tembok untuk mural sudah ada. Kalau kurang gede tempatnya nanti tak kasih lagi," tandas Gibran.
- Nostalgia Jokowi- Respati Ardi
- Blusukan, Respati Dorong Industri Rumahan Tempe Tambah Varian Inovasi Produk
- Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri Sebagai Walikota Solo Kepada DPRD Solo