Wirausaha bisa jadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para guru TPQ hingga madrasah yang terkenal kurang.
- Pj Bupati Batang Terharu Lihat Anak Istimewa Berkarnaval
- Riffhan Andi Saputra, Resmi Nahkodai PMII Grobogan
- Bantuan Sosial Tunai (BST) Solo Menyasar 63.000 KPM
Baca Juga
Hal itu dikatakan oleh founder komunitas pengusaha pekalongan raya Kampus Doa (Do and Action), Fahru Salis.
Alasan itulah yang melatarbelakangi komunitasnya memberi full skill training pada 60 ustaz ustazah guru tpq hingga madrasah untuk menjadi wirausahawan.
"Kami memberi arahan agar para fokus aktivitas tetap mengajar, tapi ada kegiatan penunjang ekonomi di kesehariannya," katanya di kampung Milenial, Lebo, Kabupaten Batang, Senin (3/8).
Pihaknya memberi pelajaran mengatur manajemen waktu hingga memberi link untuk memulai usaha.
Ia menyebut usaha anggota kampus Doa bermacam-macam, mulai dari pengusaha properti, kecantikan hingga batik.
"Kami memberi tahu apa saja jenis jualan yang bisa dapat income besar tapi bisa untuk sambilan, misalnya marketing property. Atau income biasa tapi bisa dilakukan setiap waktu seperti reseller fashion," ucapnya.
Fahru menuturkan, pihaknya juga mengajarkan Marketing secara online sebagai solusi tanpa harus buka lapak.
"Misalnya di waktu istirahat bisa digunakan untuk mengecek penjualan," jelasnya.
Dian Artharina, salah satu motivator mengungkapkan perjalanan hidupnya jadi pengusaha dari nol.
Ia bercerita pada para ustaz ustazah mengawali usahanya dengan modal 1 juta.
"Saya dulu survey dulu bu di Batang yang tidak ada apa, ternyata tidam ada bandeng presto. Ingat, survey itu penting," tuturnya.
Ia pun membeli alat kukus dan bandeng.
Dian juga mengungkapkan tidak pernah memasak sebelumnya.
"Saya dulu kepala Cabang perusahaan farmasi, apa-apa selalj beli.hingga akhirnya banting setir. Saya belajar bikin bandeng presto ya baru itu. Boyoke bu, pegel," kata owner pawone simbah itu lalu tertawa.
Pada RMOL Jateng, Dian berujar memang memberi motivasi pada para ustaz ustazah yang hadir agar berani berwirausaha.
Ia ingin perekonomian para ustaz ustazah meningkat dengan cara berwirausaha.
- Para Ketua RT di Batang Bentuk Buser Covid-19
- Forkopimcam Tahunan Resmikan JUT dan Wisata Desa Kali Trenggulun
- Kapolres Wonogiri Silaturahmi ke Padepokan PSHT