Divisi Propam Polri bakal melakukan tes urine anggota yang bertugas di wilayah banyak tempat hiburan malam alias diskotik. Hal itu sebagai upaya pencegahan anggota Polri dari penyalahgunaan narkoba.
- Senior PIP Semarang Pukul Korban Lebih Dari Tiga Kali
- Penggerebekan: Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah Digulung Oleh BIN, BPOM Serta Kepolisian
- Ibu Aniaya Anak di Brebes Didorong Bisikian Gaib
Baca Juga
Divisi Propam Polri bakal melakukan tes urine anggota yang bertugas di wilayah banyak tempat hiburan malam alias diskotik. Hal itu sebagai upaya pencegahan anggota Polri dari penyalahgunaan narkoba.
"Kita akan melakukan operasi cek urine. Polres-polres yang ada ini. Kita akan melakukan cek urine terhadap anggota yang berdinas di lokasi-lokasi yang banyak tempat hiburan," tegas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/2).
Pemeriksaan itu menyusul tertangkapnya Kapolsek Astana Anyar Bandung Kompol Yuni Purwanti yang pesta sabu bersama 11 anak buahnya.
Ferdy Sambo menegaskan, pemeriksaan serupa juga akan dilakukan terhadap angggota yang bertugas di wilayah yang dianggap menjadi perdagangan narkoba.
Hal itu, menurutnya dilakukan sebagai upaya pencegahan, agar anggota tidak terlibat baik, sebagai penyalahguna maupun menjadi bagian dari pengedar barang haram perusak anak bangsa itu.
"Kedepan kita melakukan juga secara rutin tes urine kepada anggota yang diduga sebagai pengguna," tandas Ferdy, seperti dilaporkan Kantor Berita RMOL.
Ferdy menyebutkan, wilayah Astana Anyar yang mantan Kapolseknya Kompol Yuni Purwanti kedapatan pesta narkoba bersama 11 anggotanya, merupakan salah satu wilayah yang dikelilingi oleh tempat hiburan malam
"Astana Anyar kan banyak hiburan. Ke depan Propam polri akan melakukan pengecekan ke test urine ke anggota-anggota yang berdinas di pusat-pusat kota dan tempat hiburan sebagai upaya pencegahan anggota terlibat peredaran," pungkas Ferdy. [sth]
- Pengedar Obat Terlarang Dibekuk Polres Purbalingga
- Muncul Video Di Medsos Terjadi Tawuran di Semarang Utara, Polisi: Sudah Ada Laporan
- Proyek SIHT Makan Banyak Korban, Nama Kadisnakerprinkop UKM Kudus Berpeluang Tersangka?
