Proses Disposal Sisa Bahan Peledak Dilakukan Secara Bertahap

Proses disposal atau pemusnahan bahan peledak dari Mako Brimob Srondol, Semarang terus dilakukan secara bertahap pasca ledakan gudang bahan peladak, Sabtu (14/9) lalu.


Disposal dilakukan di tempat aman di wilayah Kabupaten Semarang.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menerangkan, sejumlah bahan peledak masih utuh sehingga perlu dilakukan disposal.

Ia mebenarkan peledakan dilakukan di kawasan Ungaran Kabupaten Semarang.

"Benar di kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang," ungkap Rycko di Mapolda Jateng, Rabu (18/9).

Ia menambahkan, sejak hari pertama sudah dilakukan disposal sebanyak tujuh unit peledak. Kemudian dilanjutkan hari lain sebanya sembika unit peledak didisposal.

"Kemarin sehari sembilan, hari pertama meledakkan tujuh, berarti sudah 16. Jumlah total semua ada 40," ujar Rycko.

Seperti diberitakan sebelumnya tempat penyimpanan peledak temuan masyarakat yang disimpan di gudang Mako Brimob Srondol meledak hari Sabtu (14/9) pagi.

Ledakan tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan seorang perwira polisi terluka ringan akibat pecahan kaca.

Setidaknya ada 44 rumah yang rusak akibat peristiwa itu.