PSI Yakin Bisa Rebut Kursi di Senayan pada Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakin akan mampu menduduki kursi DPR RI di Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.


Keyakinan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman yang juga maju sebagai caleg PSI untuk Dapil 1 Jawa Tengah (Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga) pada Pemilu 2024.

Andy menjelaskan jika PSI mampu merebut kursi DPR RI pada Pemilu inj karena berkaca dari hasil yang didapatkan pada Pemilu 2019 lalu. Saat itu, lanjutnya, sebagai partai baru, PSI mampu meraih sejumlah kursi lesgislatif di daerah.

Bahkan, melihat hasil perolehan suara para calon legislatif (caleg) saat Pemilu 2019 sudah memenuhi target meski gagal hingga ke Senayan. Padahal meraup suara terbanyak pada dapil masing-masing.

Saat itu, lanjut Andy, PSI terbentur kententuan aturan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yakni sebesar 4 persen.

"Jadi ada Grace Natalie dan Tsamara Amany, pendatang baru politsi muda, menang suara terbanyak di dapil masing-masing pada 2019. Tapi terganjal ambang batas parlemen," kata Andy di Semarang, Minggu (10/9).

Meski demikian, ia yakin jika PSI akan lebih mudah diterima masyarakat karena memiliki platform dan visi misi yang jelas. Visi misi gerakan anti korupsi menjadi tujuan PSI dalam membangun Indonesia yang maju dan bersih. Para anggota legislatif PSI di daerah semuanya bersuara keras menentang kejahatan “extraordinary crime” tersebut.

"Kalau di DPRD Jakarta kita punya tujuh wakil, PSI mampu meyelamatkan anggaran negara dari ancaman gerogotan korupsi sebesar Rp 800 miliar," ungkapnya.

Diakuinya, saat itu PSI bahkan membongkar praktik korupsi dari anggaran pengadaan seperti kasus lem aibon, alat damkar dan alat tulis di DPRD DKI Jakarta. Hal yang sama juga dilakukan para legislator PSI di sejumlah daerah seperti di Tangerang dan Bandung.

"Di Jakarta APBD Rp 9 Triliun, orang tidak lihat itu, ada kita PSI, orang-orang (legislatif) pada marah dengan kita," bebernya.

Untuk itulah, jika dirinya dan caleg PSI lainnya terpilih lolos sebagai anggota DPR RI maka apa yang pernah dilakukan di DPRD Jakarta akan ia bawa ke Senayan.

"Di Senayan perlu ada penyegaran. Kalau PSI diberi kepercayaan maka akan kita lakukan seperti di DPRD Jakarta," ujarnya.