Satu persatu ASN aktif Pemkot Salatiga masih mengenakan seragam batik khas Salatiga, mendatangi Gedung Korpri Salatiga, Rabu (20/9), untuk menjalani pemeriksaan kasus Perumahan Korpri Salatiga oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng.
- Polda Jawa Tengah: Kita Akan Proses Dugaan Ancaman dan Pemerasan Kasus Undip
- Terciduk Menantang Tawuran Via IG, Dua Remaja Magelang Terancam 10 Tahun Penjara
- Tim Patroli Perintis Presisi Polrestabes Semarang: Tegakkan Hukum Dan Tertibkan Para Pelaku Gangster
Baca Juga
Tak hanya mereka yang berstatus ASN aktif, ada juga pensiunan tiba memasuki ruang yang terdapat plang papan nama Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Salatiga, kawasan Stadion Kridanggo, Salatiga, tersebut.
Pemeriksaan yang dijadwalkan Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng pukul 08.30 WIB, belum tampak seluruh nama datang.
Tercatat, dari 61 nama ASN aktif, pensiunan hingga anggota DPRD Kota Salatiga aktif saat ini masuk dalam daftar pemeriksaan polemik Perumahan KORPRI Salatiga khususnya yang ada di Prajamulya, Argomulyo, Salatiga.
Hanya saja, pemeriksaan dijadwalkan dua hari itu hingga esok, Kamis (21/9) itu dibagi menjadi dua kelompok.
Pada hari ini Rabu (20/9), terdapat 30 nama yang diperiksa Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng. Dari 30 nama-nama yang tertera, terdapat satu nama pejabat Eselon II yang kini menduduki jabatan Kepala Dinas.
Wartawan RMOLJateng nyanggong di Kawasan Stadion Kridanggo Salatiga melihat, ada sejumlah kendaraan roda empat swrta dua berplat merah. Satu persatu kendaraan dinas ini terparkir di depan Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Salatiga, kawasan Stadion Kridanggo, Salatiga.
Namun tidak sedikit ada juga kendaraan pribadi plat hitam. Bahkan, tak jarang ada nama-nama yang dipanggil dalam daftar undangan yang ditandatangani Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti memilih diantar kerabat atau keluarga, kemudian ditinggal dan nantinya dijemput usai pemeriksaan.
"Nanti jemput lagi, akan dikabarkan kalau selesai kegiatan di Gedung Korpri Kridanggo tadi bilangnya gitu," ungkap seseorang pria sesaat setelah menurunkan wanita berhijab di depan Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Salatiga, kawasan Stadion Kridanggo, Salatiga.
Dari sekian kendaraan Dinas plat merah yang terparkir, terlihat juga mobil Pajero dengan nopol H 1247 XB serta Ertiga H 9505 GK. Ditilik dari daftar kendaraan dinas di Bagian Umum Pemkot Salatiga, dua mobil dinas plat merah itu merupakan milik Asisten Pemerintahan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkot Salatiga.
Jelang pukul 09.00 WIB, terlihat penyidik Polda Jateng mengenakan kemeja putih tiba di Kantor Dewan Pengurus Kota (DPK) Korpri Salatiga, kawasan Stadion Kridanggo, Salatiga, sambil menentang sejumlah boks diduga berisi berkas Perumahan KORPRI Salatiga khususnya yang ada di Prajamulya, Argomulyo, Salatiga.
Sementara, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Satake Bayu saat dikonfirmasi membenarkan jika ada satu tim yang turun ke Salatiga.
"Ya, ada satu tim Ditreskrim Umum Polda Jateng yang turun ke Salatiga," kata Kombes Satake.
Ia pun mengaku siap untuk memberikan update data terkait agenda pemeriksaan ASN aktif, pensiunan dan anggota DPRD Salatiga aktif hari ini. 
- Wali Kota Semarang Tegaskan Komitmen Berantas Judi Online
- Kasus Pencabulan Ngaringan, Segera Dilimpahkan Kejaksaan
- Dugaan Kasus Pemdes Serobot Lahan Warga di Grobogan, Kian Ramai
