Puluhan Warga Desa Temuroso Demak Diduga Keracunan

Diduga keracunan, belasan warga dua dukuh di Desa Temuroso, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, dirawat di sejumlah puskesmas setelah mengkonsumsi nasi pecel.


Dari 8 orang, empat orang diantaranya merupakan satu keluarga warga Desa Temuroso, hingga saat ini masih dirawat di Puskesmas Guntur 1, Kecamatan Guntur. Mereka dirawat sejak hari Sabtu (2/10) dinihari, usai merasakan mual dan lemas.

Salah seorang korban, Maysaroh (30) mengatakan, membeli nasi pecel sore hari. Namun, malam hari, dirinya bersama keluarga merasakan sakit yang sama. Lantaran tidak kuat, mereka pun akhirnya berobat ke puskesmas.

"Pertama mual, terus anak saya diare, bolak balik ke kamar mandi, muntah muntah. Malam hari, saya, dua anak dan suami, sampai akhirnya kami langsung ke puskesmas. Ya awalnya memang kami sekeluarga makan pecel," ujar Maysaroh, Senin (4/10) siang.

Kepala Puskesmas Guntur 1, Dr. Rokhis Sa'idah, mengatakan dari penelusuran yang dilakukan, sebanyak 35 orang memeriksakan kondisinya di satu puskesmas dan dua klinik di Kecamatan Guntur, lantaran mengalami gejala yang sama, yakni nyeri pada lambung, mual, hingga diare. Dari 35 warga, 18 orang sudah membaik dan menjalani rawat jalan.

"Setelah kami telusuri, total ada sekitar 35 orang. Di Puskesmas Guntur 1 ada 8 orang, 4 orang dirawat di Klinik Permata Bunda. Namun, semuanya sudah berangsur membaik," ujar Dokter Rokhis.

Hingga saat ini, pihak puskesmas sudah mengambil sampel dari muntahan salah seorang korban. Petugas menduga, puluhan warga tersebut, mengalami keracunan akibat Jamur Selo yang ada di campuran pecel sayur.

"Kalau melihat kondisinya, mereka ini kami duga mengalami keracunan makanan. Karena memang ada indikasi dan tanda-tanda yang sama," pungkas Dokter Rokhis.