- UKSW Terapkan Kurikulum WPE
- Mendikdasmen Mu’ti Akan Kembali Berlakukan Penjurusan SMA
- Ada 17 Kecamatan di Jawa Tengah Masuk Blank Spot Pendidikan
Baca Juga
Meraih predikat Cumlaude dengan IPK 3,91, Rahmah Azhari, putri seorang buruh pabrik, menjadi mahasiswi lulusan terbaik di Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) Kabupaten Demak.
Mahasiswa prodi Ekonomi Syariah tersebut lahir di kawasan pesisir Desa Sodong, Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung. Alumnus Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an, ini menjadi lulusan terbaik.
“Saya bahagia mendapatkan prestasi ini, karena harapan saya cuma satu yaitu bisa membanggakan orang tua dan saya bersyukur orang tua bisa ikut mendampingi saat wisuda,” ucapnya, Minggu (26/11).
Ia menuturkan bahwa untuk bisa kuliah bukan hal yang mudah, banyak kendala dan persoalan yang dialami terutama masalah ekonomi namun Ia bisa melewatinya. Bahkan Ia dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.
Saat mengerjakan skripsi, lanjutnya, Ia lakukan dengan enjoy dan beruntung dosen pembimbing tidak mempersulit prosesnya, bahkan Ia dapat mengatur waktu antara skripsi dan kesibukan yang ada di pesantren.
Ia berharap kedepannya bisa melanjutkan S2. Ia mengatakan sedang berikhtiar untuk sekolah lagi dan Ia berniat ilmunya harus bermanfaat bagi orang lain
“Semoga ilmu yang saya dapat di Kampus ini, tidak disimpan untuk diri sendiri, namun dapat bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kaprodi Ekonomi Syariah, Dita Kurniawati mengatakan bahwa apa yang menjadi pencapain Rahmah dapat menginspirasi adik - adik kelasnya.
“Maka prestasi yang diperoleh dapat dijadikan motivasi bagi adik angkatannya agar dapat lulus tepat waktu dan wisudawan terbaik selalu diperoleh dari prodi Ekonomi Syariah,” pungkasnya.
Kampus STAI-IC Demak merupakan perguruan tinggi keagamaan islam berbasis Al-Qur’an dan Pesantren, beralamat di Jl. Diponegoro No.45 Jogoloyo Wonosalam Demak.
- Yosep Parera : Pengguna SKTM Tidak Sesuai Dapat Dipidana
- Alumni SMP 2 Purworejo Bakal Gelar ‘Reuni 40 THN Kejora 84’
- Dinpersip Salatiga Segera Menginventarisir TBM