Ratusan warga dan mahasiswa Papua di Jawa Tengah menggelar tradisi bakar batu di Salatiga.
- PT KAI Daop 6 Ingatkan Masyarakat Solo Waspada Saat Melintasi Rel Dalam Kota
- Sampaikan Bela Sungkawa Peristiwa Laka KA di Cicalengka, Siswa SD Gayam 5 Datangi Stasiun Sukoharjo
- Dishub Tambah 35 Titik Parkir Elektronik Mulai Pekan Depan
Baca Juga
Ratusan warga dan mahasiswa Papua di Jawa Tengah menggelar tradisi bakar batu di Salatiga.
Hal ini usai peristiwa mengejutkan dengan tewasnya tiga orang mahasiswa UKSW akibat menegak minuman keras (miras).
Tokoh Papua di Salatiga Melkor Sitokdana sebagai Wali Mahasiswa mengatakan melalui Kabag Humas Polres Salatiga AKP Slamet Hari Senin (15/3) mengatakan, tradisi turun temurun masyarakat Papua ini dilanjutkan pembacaan deklarasi dan ikrar mahasiswa.
"Bakar batu merupakan tradisi penting di Papua, yaitu ritual adat memasak bersama yang bertujuan sebagai wujud syukur dan bersilaturahmi baik menyambut kebahagiaan ataupun karena duka," kata Melkor N.N Sitokdana.
Dia menegaskan, tokoh masyarakat Papua Salatiga dan Mahasiswa Papua yang ada di Jawa Tengah melaksanakan deklarasi anti minuman keras, sebelum pembacaan deklarasi.
Hal ini sebagai wujud keprihatinan dan duka mendalam serta upaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali,†paparnya.
- Wali Kota Semarang Minta Segera Tangani Banjir di Muktiharjo
- Konsolidasi TMI, Ketua DPC Banjarnegara Sebut Indonesia Terang
- Polres Karanganyar Salurkan Bantuan Pemerintah Untuk PKL dan Pemilik Warung