Ratusan massa dari perguruan silat Pagar Nusa (PN) geruduk Polres Grobogan.
- Pelaku Pembunuhan Tetangga di Grobogan Diduga Alami Gangguan Jiwa
- Sat Reskrim Grobogan Sudah Panggil 9 Saksi dalam Kasus Sherly Margareta
Baca Juga
Mereka menuntut empat teman mereka yang ditahan di Polres Grobogan untuk dibebaskan, Senin (29/11).
Massa yang datang dengan menggunakan sepeda motor tersebut sempat membuat macet lajur kiri Jalan Gajah Mada tepatnya depan Polres Grobogan.
Guna melancarkan lalu lintas kendaraan, petugas polres mengarahkan para pengguna jalan sementara waktu ke lajur kanan dengan memfungsikan lajur tersebut menjadi dua arah.
Massa yang sempat membuat macet jalan gajah mada Purwodadi Grobogan akhirnya mau membubarkan diri setelah mendapatkan arahan dari pimpinan mereka, massa kembali menuju PCNU Grobogan untuk sementara waktu.
Pimpinan GP Ansor bersama LBH Ansor juga mendatangi Polres Grobogan untuk melakukan upaya perdamaian di kedua belah pihak.
Ketua Pagar Nusa Cabang Kabupaten Grobogan, Gus Jibril menyebutkan, kejadian perkelahian awalnya terjadi di Gubug antara anggota PN dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) berlanjut di depan indomart Karangrayung namun sudah ada upaya perdamaian dari kedua belah pihak.
"Para pelaku memakai jaket dan helm, sehingga kita kesulitan mengenali pelaku, sementara dari anggota PN tak satu pun mengakui perbuatan tersebut," jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, keempat pelaku penganiayaan telah kami amankan, masih ada tiga pelaku yang belum ditangkap.
"Saat ini perdamaian sedang dalam proses karena pihak PN siap melakukan upaya perdamaian dengan korban," terangnya. 
- Pelaku Pembunuhan Tetangga di Grobogan Diduga Alami Gangguan Jiwa
- Sat Reskrim Grobogan Sudah Panggil 9 Saksi dalam Kasus Sherly Margareta
