Ratusan siswa sekolah dasar (SD) saling bergantian menarikan tari batik Gringsing di pendopo kantor Bupati Batang. Mereka bertanding dalam acara Festival Tari Simo Gringsing dan Tari Batik Gringsing SD/MA-SMP/MTS.
- KAI Daop 6 Lakukan Pemeriksaan Rutin Hadapi Musim Hujan
- PLN Bantu Pengembangan UMKM Sugihan Menuju Desa Berdaya
- Bupati Semarang : Sembilan Titik Digelar Operasi Pasar Siapkan 800 Liter Minyak Goreng
Baca Juga
"Festival tari ini berlangsung selama dua hari yaitu Minggu (12/3) dan Senin (13/3). Untuk hari ini, siswa SD yang tampil," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Affy Koesmoyorini, Minggu (12/3).
Ia menyebut, ada 27 sekolah tingkat SD yang ikut festival tari Batik Gringsing. Tiap regu berisi lima orang dan diberi waktu tampil selama 4 menit 40 detik.
Affy menyebut juri yang didatangkan adalah inisiator pencetus dua tari khas Batang yaitu Yoyok Priambodo dari Sanggar Greget. Kedua tari itu diciptakan dari hasil bintek pada 2018.
Untuk para peserta setingkat SMP akan menarikan tari Simo Gringsing. Mereka akan bertanding pada Senin (13/3).
"Pemenang juara 1 akan mendapat uang pembinaan, piala serta piagam. Penyerahan dilakukan saat upacara perayaan HUT Kabupaten Batang ke-57 nanti," ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih mengajukan ke Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk mengirimkan penari Batang untuk mengisi arak-arakkan HUT Jawa Tengah.
- Semarak HUT ke-79 RI, Pemkab Batang dan PLTU Batang Beradu di Fun Futsal
- Pariwisata Jawa Tengah Potensial Dikembangkan, Sayangnya Kurang Dikelola
- Gelar Lomba Menembak, Kapolres Demak Berharap Personel Tingkatkan Sinergitas