Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengakui, masih ada perangkat desa yang belum memahami perihal penggunaan dana desa yang digelontorkan pemerintah langsung ke desa.
- Upayakan Tekan Konsumsi Minyak, Pemprov Jateng Wacanakan Transportasi Umum Bus Listrik
- Dampingi Menteri Pertanian, Pj Gubernur Nana Sudjana Siap Tuntaskan Masalah Pupuk Bersubsidi
- Anggota Paskibraka Jateng 2024 Resmi Dikukuhkan Oleh Pj Gubernur
Baca Juga
‘’Belum semuanya memahami aturan penggunaan dana desa. Masih ada yang menggunakan dana desa untuk membangun gapura. Padahal di desanya masih banyak kebutuhan yang lebih penting dari itu,’’ kata Bupati Wonogiri saat ditemui seusai saresehan Bupati dengan perangkat desa, di pendopo Kantor Bupati, Senin (25/2) siang.
Agar penggunaan dana desa benar-benar sesuai anggaran, Bupati mengumpulkan semua perangkat desa, untuk diingatkan kembali perihal penggunaan dana dari pemerintah tersebut.
‘’Pada kesempatan ini, kita juga jelaskan bahwa APBDes harus terintegrasi dengan APBD kabupaten, sehingga penggunaan dana tidak tumpang tindih, atau malah sama-sama tidak teranggarkan,’’ jelas Bupati Joko Sutopo yang akrab disapa Mas Jekek tersebut.
Joko melihat, penganggaran APBDes belum peduli dengan data di lingkungannya.
"Karena masih beranggapan kalau kemiskinan merupakan tanggungjawab tingkat kabupaten, sehingga APBDes tidak dianggarkan untuk pengentasan kemiskinan,’’ papar Joko.
- Prioritas DPRD Jawa Tengah, Sinkronkan Legislatif dan Eksekutif di Seluruh Pemda
- Pemerintah Jawa Tengah Pulangkan 1.200 Warganya dari Bandung
- Proyek Kalamo Senilai Rp 10.3 Miliar Di Pasarbanggi Molor