Resmob Kendal Amankan 5 Orang Terlibat Tawuran

Tim Resmob Polres Kendal berhasil mengamankan empat orang lagi pelaku tawuran di jalan lingkar arteri Kaliwungu,  Kamis (19/4) malam.


Empat orang pelaku tawuran yang masih berstatus pelajar ini ditangkap di daerah PKL Kokrosono, Semarang setelah mengamankan satu orang yang mengaku pelajar,  Muhamad Asril Akbar, yang ikut dalam aksi tawuran dua kubu pelajar di lokasi kejadian.

Tim Resmob Polres Kendal kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya ke Semarang. Dari hasil pengejaran, petugas berhasil mengamankan empat pelaku.

Keempat pelaku tawuran ini yakni Wisnu Herlanga,  Faizal Hidayat,  Adimas yang merupakan siswa dari SMKN 10 Semarang dan Reza Kurniawan dari SMK Mataram Semarang.

Aksi tawuran dua kubu pelajar ini dipicu adanya pertengkaran dan saling ejek di media sosial facebook.  Kemudian kedua kubu ini yakni SMKN 10 Semarang saling menantang dengan sekolah kejuruan di Kendal yakni SMK Harapan Mulya,  SMK AYP Patean dan SMK Bhinneka. 

Menurut Faizal Hidayat,  salah satu pelaku tawuran dari SMKN 10 Semarang, mengatakan,  jika tawuran pemicunya adalah saling ejek di media sosial facebook dan instagram.

"Dari facebook pak, awalnya ejek-ejekan terus sini nggak terima dan nantangin sana. Ya kita tanggapin aja tantangan mereka,  katanya mereka itu gabungan dari 3 sekolahan," katanya.

Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polres Kendal,  AKP Aris Munandar,  mengatakan,  ada lima orang yang berkaitan dengan aksi tawuran tapi masih diperiksa secara intesif.

"Sementara masih mengamankan 5 pelaku untuk dilakukan pemeriksaan apakah yang bersangkutan terlibat atau tidak.  Nanti menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik," katanya.

Selain mengamankan lima pelaku tawuran,  petugas juga mengamankan barang bukti yang  digunakan untuk tawuran diantaranya empat gear sepeda motor, satu pedang,  tiga celurit dan satu parang bergerigi. 

Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya baik dari sekolah di Kendal maupun dari Semarang.

Akibat aksi tawuran ini,  salah seorang pelajar tewas dengan luka sabetan pedang di bagian rusuk sebelah kiri, punggung dan pinggang.