Ribuan orang memenuhi TITD (Tempat Ibadah Tri Dharma) Kelenteng Po An Thian, Kota Pekalongan menyaksikan kiran akbar ritual dan budaya lima tahun sekali.
- Pertama Kalinya, Umat Buddha Terbuka Beri Persembahan Kepada Para Biksu Di Alun-alun Pancasila Salatiga
- Turut Lestarikan Budaya, PT Bhimasena Power Indonesia Turut Dukung Batang Art Festival 2024
- Perayaan Cap Go Meh Harmonisasi Budaya Milik Kita Bersama
Baca Juga
"Kirab ini diadakan sebagai perayaan dari Hari Ulang Tahun / Wan So dari Dewa Pertanian dan Pengobatan, Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee yang juga merupakan Dewa Purba yang secara catatan adalah penemu sistem pertanian dan peletak dasar-dasar pengobatan tradisional Tiongkok secara herbal," kata Ketua Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho, Minggu (18/6).
Kirab diawali dengan serangkaian ritual dan atraksi barongsai serta marching band. Ada 49 Kelenteng/Vihara/Cetya dari 21 kota/ kabupaten hadir, contohnya dari Kota Semarang hingga Mojokerto.
Para tamu dari luar kota itu juga menyertakan arca Dewa dan Dewi dari masing-masing tempat ibadah.
Terdapat delapan tandu dari Klenteng Po An Thian Pekalongan yang terdiri dari tujuh tandu Dewa & Dewi dan satu tandu pendupaan yang mengikuti kirab kali.
"Kirab ini dilakukan sebagai pengharapan dan doa agar Kota Pekalongan pada
khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat semakin sejahtera, damai antar masyarakat serta sebagai doa akan kemakmuran untuk Bangsa dan Negara," tuturnya.
Ia mendoakan dalam tahun politik, Indonesia bisa damai dalam pesta demokrasi yang sportif. Selain itu, bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam tingkat nasional ataupun regional hingga semakin sejahtera.
Selain tandu Dewa-Dewi yang ikut baik dari Kelenteng Po An Thian maupun dari tamu dalam kirab ini, belasan barongsai dan naga/liong dari Sasana Naga Mas Pekalongan, serta cosplay ataupun tiruan Dewa & Dewi seperti Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Wu Jing, Cut Pat Kay darr Sanggar Seni Tridharma Mekar Teratai Semarang.
Lalu ada Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang, pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari SMA Negeri 3 Pekalongan, serta kesenian rampak dari Laras Kahuripan Rampak.
Ketua Panitia Perayaan Wan So Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee, Andi Waluyo mengucapkan, terima kasih kepada seluruh pihak telah membantu dalam kirab ini.
"Terlebih juga kepada seluruh peserta dari klenteng/vihara/cetya yang sudah hadir dari luar kota, bahkan luar provinsi," tuturnya.
- Imlek di Klenteng Hok Ie Kiong, Meriah
- DeGeGa Phoria 2024, Festival Musik Spektakuler yang Akan Mengguncang Demak!
- Wilujengan Kanjeng Sultan Agung Digelar di Kraton Kasunanan Surakarta