Robot Catur Kampus Udinus Kalahkan Grand Master Kelas Dunia 

Robot Catur Kampus Udinus buktikan kecanggihannya setelah berhasil mengalahkan Grand Master Catur kelas dunia, Novendra Priasmoro.


Pertandingan tersebut dilakukan dalam eksebisi Robot Catur Kampus Udinus yang kedua yang bertempat di gedung E lantai 3 Udinus, Rabu (14/12).

Pada pertandingan tersebut, Robot Catur Kampus Udinus pun menang 2 kali dari grand master yang telah menduduki peringkat catur 707 di dunia. 

Kekalahan pertama Novendra atas Robot Catur Kampus Udinus, membuat ia ingin kembali mencoba kemampuannya hingga kedua kalinya dengan menggunakan warna bidak yang berbeda.

Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Guruh Fajar Shidik mengatakan, Robot Catur Kampus Udinus  memang telah ditanamkan Artificial Intelligence (AI) yang canggih. Guruh menyebut jika saat ini Robot Catur Kampus Udinus setara dengan grandmaster kelas dunia. 

Dalam eksibisi ini kemampuan tersebut diuji secara langsung oleh Grand master Novendra dan beberapa atlet lainnya. 

Robot Catur Kampus Udinus yang dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa Udinus Robotic Club (URC) itu melawan atlet dari berbagai tingkat, yakni 6 atlet nasional, 4 atlet Udinus dan 1 Grand Master.

Guruh juga menyampaikan saat ini Robot Catur Kampus Udinus telah terdaftar 24 HAKI. Hak Cipta itu salah satunya berasal dari aplikasi penggerak motor slider robot catur cerdas Robot Catur Kampus Udinus  Gen 1.0.

“Eksibisi ini juga sebagai upaya kami untuk terus mengembangkan Robot Catur Kampus Udinus, melihat celah-celah apa saja yang masih ada yang dapat diperbaiki. Dari penelitian, kami targetkan 50 HAKI akan terdaftar. Kami harapkan robot cerdas ini dapat eksis dan bersaing hingga ke internasional,” kata Guruh.

Sementara itu, Grand Master Novendra mengapresiasi adanya Robot Catur Kampus Udinus Gen 1.0. Ia mengakui inovasi dari Udinus kali ini sangat brilian. 

Menurutnya, Robot Catur Kampus Udinus menjadi alat yang baik untuk melatih para pecatur di tanah air untuk mendalami dunia olahraga catur. Ia juga berharap nantinya dapat bertanding kembali dengan robot catur milik Udinus.

“Sangat luar biasa pertandingan pada kali ini, robot catur ini sangat kuat dan sulit ditaklukkan. Saya berharap opening dari Robot Catur Kampus Udinus dapat ditambah dan ditingkatkan,” ungkap Novendra.