Rukma Ingin Desa Wisata Jateng Jajal Peluang Incentive Travel

Ketua DPRD Jawa Tengah, Rukma Setyabudi ingin desa-desa wisata di Jawa Tengah mendongkrak ekonomi wisata melalui program Incentive Travel (Perjalanan Insentif).


Menurutnya, jika dikelola secara profesional, Incentive Travel merupakan salah satu trik mempercepat laju ekonomi di desa wisata.

"Dengan membuka diri untuk Incentive Travel,  program tersebut melibatkan seluruh warga berkontribusi di sektor wisata. Misalnya kuliner hingga hiburan kesenian," kata Rukma dalam dialog parlemen Optimalisasi Desa Wisata Berbasis Digital, di Balkondes Candirejo, Magelang, Sabtu (17/11).

Rukma menambahkan, dengan Incentive Travel, perjalanan ke desa wisata Jawa Tengah bisa lebih terorganisir.

Meski demikian Rukma juga menghimbau pengelolaan Incentive Travel dilakukan secara profesional dengan melibatkan tenaga tersertifikasi.

"Tentu dikelola dengan standar MICE.  Bayangkan jika seluruh perusahaan besar di Indonesia maupun mancanegara memilih perjalanan wisata perusahaannya ke Jawa Tengah. Tentu ini sangat potensial, " ujar politisi PDIP dari dapil 6 (Purworejo, Magelang, Magelang Kota, Temanggung, Wonosobo) itu.

Senada, Ketua Semarang MICE Community Solichoel Soekami  juga menilai Incentive Travel merupakan peluang yang strategis bagi desa wisata di Jawa Tengah. Pihaknya pun siap memberikan pendampingan dengan tenaga tersertifikasi bagi desa wisata di berbagai daerah di Jawa Tengah.

"Selama ini Incentive Travel selalu tersedot ke Bali. Ini saatnya Jawa Tengah ambil peran. Banyak desa wisata yang potensial," tandas Solichoel.[adv]