Banyaknya permasalahan yang dialami, membuat pengemudi truk independen mendirikan organisasi Serikat Pengemudi Angkuta Independen (SPAI) Anak Dump Truk (Adat) Semarang, Selasa (5/2/2019).
- Wamenaker Ternyata Mantan Driver Ojol
- Kisah Karni, Mantan Atlet Dayung Berprestasi dari Blora Akhirnya Diangkat PPPK
- Ki Haryo : Seni Wayang Harus Inovatif
Baca Juga
Organisasi itu di bawah Aliansi Pengemudi Independen (API) Jawa Tengah dan diinisiasi dan dibina oleh Rudi Nurrahmat.
"Ini sebagai wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan sopir truk," kata ketua API Jateng, Suroso, di GRISS, kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Ia mengatakan ingin membentuk organisasi sopir truk independen itu menjadi besar.
Ketika ada wadah, pihaknya bisa memperjuangjan hak para sopir.
Ketua SPAI Adat Semarang, Agus Purnomo berujar akan mulai mendata anggota dan membuatkan kartu anggota.
Tidak hanya itu, ia juga akan mendata anggotanya yang belum punya jaminan kesehatan dan sebagainya.
Sarbani, pengurus Spai Adat berharap pemerintah mempertimbangkan tarif tol untuk sopir dump truk.
"Kalau bisa ada subsidi agar tidak terlalu mahal," ujarnya.
Pembina Api Jateng, Rudi Nurrahmat berujar bahwa tanpa sopir dump truk, dunia takkan berjalan.
Ia berharap anggota spai adat harus taat aturan di jalanan.
"Saya harap teman-teman adat bisa mencapai kesejahteraan abadi. Siap untuk maju membawa nama baik adat. Taat dan patuh dengan aturan di jalan. Surat surat lengkap," jelasnya.
- Silaturahmi Para ASN: Ade Bhakti Datangi Mbak Ita Saat Open House Di Balaikota
- Scarlett Johansson, Lepas Peran Transgender
- Iptu Totong Buka Usaha Bibit Cabai, Bantu Tingkatkan Ekonomi Warga