Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam kemajuan suatu bangsa sangat signifikan. Setidaknya dibutuhkan empat persen dari total seluruh masyarakat sebuah negara bergerak di bidang wirausaha jika negara itu ingin menjadi maju.
- Gerakan SOS, ASN, TNI dan Polri Di Salatiga Diimbau Beli Satu Produk UMKM Asli Salatiga
- Satpol PP Kota Semarang Sosialisasikan UU Cukai Hasil Tembakau
- UMKM Curhat, DPRD ‘Cium’ Aroma Kecemburuan
Baca Juga
Di Indonesia target itu masih jauh. Atas alasan itu juga, Sahabat UMKM hadir untuk membantu memunculkan pelaku UMKM baru yang berkelas.
Sahabat UMKM sendiri merupakan sebuah komunitas yang menggabungkan profesional kewirausahaan dengan pelaku UMKM. Komunitas ini dibuat demi membantu pelaku UMKM yang kekurangan akses pasar, permodalan, pelatihan, dan wawasan dalam teknologi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Sahabat UMKM Joanina Rachma menjelaskan bahwa komunitas ini dibuat dengan visi besar, yaitu menjadikan pelaku UMKM naik kelas.
Kita punya visi membuat UMKM naik kelas. Misal masih CV bisa jadi PT, misal baru tiga karyawan bisa jadi banyak, atau juga punya franchise," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL usai melantik Badan Pengurus Daerah Sahabat UMKM DKI Jakarta periode 2018-2021 di Kantor Kemenpora, Kamis (24/5) lalu.
Joana menyebut bahwa pihaknya juga tengah fokus dalam membantu UMKM bisa ekspor dan go global". Salah satu yang dilakukan pihaknya adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM.
Pelatihan yang dinamakan Klas Komunitas itu digelar dua kali setiap bulan. Pelatihan yang dilakukan ini mulai dari cara pengenalan branding, strategi pemasaran, hingga sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Kami juga menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kemenkop UKM, dan Kemenpora," jelasnya.
Joanina turut menjelaskan cara bagi pelaku UMKM bergabung dengan komunitas pimpinannya itu. Kata dia, pelaku usaha tinggal mengisi form yang ada di laman www.sahabatumkm.id, kemudian mengisi form digital dan melengkapi persyaratan yang ada di situs tersebut.
Setelah itu, kami akan seleksi apakah UMKM ini benar atau tidak," tukasnya.
Lebih lanjut, Joanina menjabarkan bahwa kepengurusan Sahabat UMKM kini sudah tersebar di 16 kota/kabupaten di 10 provinsi. Namun demikian badan pengurus daerah yang dilantik baru di Jakarta.
Di provinsi lain juga sudah siap, cuma waktunya saja yang belum tepat," tutup Joanina.
Adapun pelantikan Badan Pengurus Daerah Sahabat UMKM DKI Jakarta periode 2018-2021 diawali dengan diskusi bertajuk Peningkatan Daya Saing UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Era Digital".
Dua narasumber dihadirkan, yakni Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo dan Ceo PT Jaty Arthamas Rizky, Santi Mia Sipan. 
- Penerimaan Pajak DJP Jateng I Capai Rp24 triliun
- Shopee Tegaskan Selalu Bersama Usaha Lokal
- 85 Juta Pemudik, 27,5 Persen ke Wilayah Jateng
