Presiden Joko Widodo adalah figur yang mencerminkan kekuatan nasionalisme dan Islam di Indonesia.
- Bupati dan Kapolres Sukoharjo Pastikan Pilkades 13 Desa Aman Lancar
- Gerindra Pastikan Prabowo Maju Di Pilpres Lawan Jokowi
- Wujudkan Trisakti Bung Karno, Krisdayanti Bergerak Di Dunia Politik
Baca Juga
Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, dalam bedah buku "Komunikasi Politik Jokowi" yang ditulis kader Golkar, Andi Budi Sulistijanto. Acara berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, menurutnya, nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang menyatu dengan agama. Hal itu yang membuat bangsa Indonesia berkebudayaan berbeda dengan bangsa lain.
"Pak Jokowi itu orangnya nasionalis, mukmin muslim sejati, enggak pandang bulu, sederhana dan nekat," kata Said.
Dia meyakini bahwa intuisi yang dimiliki Jokowi bukan datang dari logika manusia atau teori-teori manusia. Intuisi Jokowi berasal langsung dari Allah.
"Makanya, Pak Jokowi itu orangnya nekat. Buktinya orang-orang sudah larang salat Jumat di Aksi 212 (aksi massa bela Islam), Pak Jokowi malah salat," tegasnya.
- Belum Pikirkan Cagub, Golkar Jateng Konsentrasi Pileg dan Pilpres
- Peringati HUT Ketum, DPC PDI Perjuangan Lakukan Penghijauan
- Bambang Pacul : Unggul di Survey Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024