Perayaan malam 1 Suro di Kota Solo tahun ini digelar tanpa kirab.
- Kepala BBSPJPPI Kementrian Perindustrian: Pelaku IKM Harus Mengetahui Tantangan
- Hutang Janji Seribuan Jamaah Haji Kota Kretek Ditagih Penjabat Bupati Kudus
- Polres salatiga bagikan minyak goreng dan beras saat operasi keselamatan Candi 2022
Baca Juga
Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Dewan Adat Keraton Surakarta K.P.H Eddy Wirabhumi sampaikan, perayaan malam 1 Suro di masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan cara berbeda.
Keraton Kasunanan Surakarta melalui Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, tata cara pelaksanaan Malam 1 Suro terpaksa ditiadakan.
Sebagai gantinya, terang Eddy Wirabumi akan diadakan selamatan dan doa bersama di masjid milik Keraton Solo yakni Masjid Agung. Acara dilaksanakan Rabu (19/8) malam nanti pukul 21.00 WIB, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dan undangan juga dibatasi.
Tradisi malam satu Suro menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan. Sehingga langkah tepat jika menggelar doa bersama termasuk mendoakan bagi negara Republik Indonesia.
"Momen doa bersama yang digelar di masjid Agung ini, juga mendoakan agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu dari bumi pertiwi," imbuhya.
Edhy Wirabumi juga tegaskan, pihak penyelengara tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya dengan menerapkan jaga jarak dan tetap menggunakan masker.
Pihaknya juga sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang biasanya ikut serta berpartisipasi dalam tradisi menyambut tahun baru dengan acara berkeliling (kirab) juga doa bersama tidak bisa dilakukan.
"Mohon maaf kita tidak bisa selenggarakan namun tidak berarti tidak bisa berdoa. Karena doa bisa darimana saja," pungkasnya.
- Agar Mudik Tidak Terganggu: Pompa Portabel Disiagakan Untuk Antisipasi Banjir di Pantura Kaligawe.
- Bebani Warga, DLH Batang Minta Tiap Pasar Punya Tempat Pembuangan Sampah Sendiri
- Pemdes Diminta Anggarkan Rp12 hingga Rp15 Juta Guna Pastikan Pangan Tercukupi