Satpol PP Kota Semarang menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan warung tambal ban di Jalan Arteri Yos Sudarso, Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk atau didekat Masjid Syekh Jumadil Kubro, Kamis (3/8/2023).
- Kasus Terdakwa Putri Aquena, Sidang Perdana Dugaan Penipuan Investasi Dan Arisan Online
- Penangkapan Jaksa Gadungan Berbuntut Panjang, Tim Penyidik Temukan Uang 'Pelicin' Ke KPK
- Hasil Autopsi Mayat Bayi Dibunuh Baru Dibuang
Baca Juga
Sebanyak 27 lapak ditertibkan petugas dalam rangka pelebaran jalan tol Semarang-Demak.
Pada saat perobohan memang lapak dalam kondisi kosong. Sehingga petugas langsung melakukan pembongkaran menggunakan alat berat.
Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan pihaknya sudah memberikan sosialisasi sejak tiga bulan yang lalu agar pedagang mengosongkan lapak mereka.
Pasalnya pada awal Agustus lapak-lapak tersebut akan ditertibkan untuk mendukung pelebaran jalan guna mendukung pembangunan tol Semarang-Demak.
"Sudah kami beritahu bahwa tanggal 31 Juli akan kami robohkan. Lalu kami datang hari ini tanggal 3 Agustus, dan langsung kami robohkan,” kata Fajar.
Kegiatan penertiban lapak ini dalam rangka mendukung proyek strategis nasional. Nantinya, pihaknya akan mencari tempat lain untuk merelokasi para pedagang.
"Mungkin bisa di Terminal Terboyo atau dimana," bebernya.
Sementara itu, Konsultan Proyek Jalan Tol, Doddy mengatakan sebelum dirobohkan, para pemilik lapak mendapat uang tali asih sebesar Rp 5 Juta.
"Tali asih 5 juta per lapak. Selesai awal Juni 2023," ucap Doddy.
Dia menyampaikan proyek pelebaran jalan ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.
- Kakak Beradik Curi Motor Ditangkap Polres Kendal
- Pelaku Pembunuhan Driver Taksi Online Ditangkap Saat Hendak Pulang ke Karanganyar
- Kejari: Dugaan Tindak Pidana Dalam Pengadaan Dan Pembagian Sapi Masih Pulbaket