Antisipasi serangan macan Gunung Lawu yang beberapa waktu terakhir memangsa ternak warga di Desa Wonorejo, Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan memasang perangkap membuahkan hasil.
- Truk Terguling di Exit Tol Bawen, Satlantas Polres Semarang: Disebabkan Ganggu Fungsi Rem
- Banjir Kaligawe Tinggi, Jalur Pantura Semarang-Demak Tak Dapat Dilintasi
- Kecelakaan di Pantura Demak, Kasatlantas : Bus Over Kapasitas Penumpang
Baca Juga
Hari Sabtu (22/12) sekira pukul 05.00 WIB diketahui seekor Harimau berhasil masuk dalam perangkap yang sengaja di pasang oleh BKSDA Jawa Tengah sejak 26 November lalu.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolsek Jatiyoso, Iptu Subarkah. Awalnya warga sekitar mendengar suara auman Hariamau di sekitar lokasi dimana perangkap sengaja di pasang.
Saat dilakukan pengecekan ternyata ada Harimau (Macan Tutul) yang terperangkap di dalam kandang yang di dalamnya sengaja di tempatkan seekor kambing.
"Benar tadi pagi, ada satu yang sudah tertangkap. Namun kita mencurigai ada beberapa lagi yang masih berkeliaran," jelasnya saat di hubungi
Menurutnya perangkap yang dipasang BKSDA Jawa Tengah sangat aman dan memenuhi standart keamanan. Sehingga begitu masuk perangkap akan sulit untuk keluar. Langkah tersebut diambil karena Macan dari Gunung Lawu masuk dalam fauna yang dilindungi.
"Kan masuk binatang yang di lindungi jadi penanganan tidak bisa sembarangan. Apalagi ini baru satu yang tertangkap," lanjutnya.
Kapolsek juga sampaikan, kemungkinan masih ada Harimau lain yang belum tertangkap dan masih berkeliaran di dalam hutan Lawu. Pasalnya warga sempat melihat ada dua Harimau yang turun dan memangsa kambing warga namun berhasil lolos ke dalam hutan.
"Mungkin masih ada beberapa yang berkeliaran di hutan," paparnya.
Informasi sebelumnya setidaknya ada 32 ternak warga yang dimangsa macan tersebut dalam sebulan terakhir. Teror ini kian meresahkan masyarakat. Terpaksa secara bergantian warga bersama anggota Polsek Jatoyosa dan Koramil Jatiyoso melakukan ronda secara bergantian.
Selain itu untuk menakut-nakuti Harimau warga juga memasang obor dan juga membunyikan suara keras dari mercon bumbung agar Hariamau tidak mendekat ke pemukiman warga. 
- Banjir, Warga Sidorejo Berbondong-bondong Mengungsi
- TNI Polri dan BPBD Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Grobogan
- Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Teras Pasar Kedungwuni Mendadak Roboh
