Satu Rumah Warga Banyubiru Tertimpa Tanah Longsor Setinggi 15 Meter, Seorang Bayi Selamat

Ruang tamu dan dapur milik Budi Setyono (55) Warga Dusun Tlumpak, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang jebol tertimpa tanah longsor setinggi 15 meteran.


Ruang tamu dan dapur milik Budi Setyono (55) Warga Dusun Tlumpak, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang jebol tertimpa tanah longsor setinggi 15 meteran.

Beruntung, tiga penghuni salah satunya seorang bayi selamat dalam kejadian itu. Kadus Tlumpak Dwi Suryani saat dikonfirmasi mengatakan, tanah longsor dipicu curah hujan yang tinggi sejak Senin (30/11).

"Sejak awal pekan hujan yang terus-menerus menguyur wilayah setempat menyebabkan tebing setinggi 15 ambrol dan materialnya menjebol tembok rumah Bapak Budi Setyono," kata Dwi Suryani.

Ia bersyukur, warganya terselamatkan dari kejadian tersebut meski evakuasi berjalan dramatis.

Sementara, Budi Setyono beserta istri ditemui tak jauh dari kejadian bersyukur saat peristiwa berlangsung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Saya langsung kaget dan berteriak minta tolong. Yang pertama terlintas menyelamatkan anak hang masih balita. Sampai akhirnya Bu Kadus serta warga datang menyelamatkan kami yang sempat terjebak," tutur Setyono.

Babinsa TNI Koramil 12 Banyubiru Kodim 0714 Salatiga Serma Suliyan menambahkan, pihaknya mengimbau tanah dengan kontur miring diharapkan bisa ditanami pohon penghijauan sehingga dalam kondisi hujan lebat akar tanah dapat menahannya.

"Sampai saat ini, belum ada bantuan dari Pemkab. Yang jelas semua pihak telah turun membantu membersihkan material tanah bercampur air lumpur," tandas Suliyan.

Hingga Rabu (2/12) siang masyarakat sekitar kejadian dibantu TNI Polri bahu membahu mengeluarkan material yang menjebol tembok rumah.