Brigade Demokrat siap pasang badan untuk membela Ketua Umum
Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono baik secara politik maupun
hukum.
- Relawan GP Mania Gerilya Menangkan Ganjar-Mahfud di Kota Solo
- Anies Siap Emban Amanat 500 Kiai Pantura se-Jateng dan Jatim
- Kampanyekan Polri Netral, Polres Kudus Siagakan 328 Personel di TPS
Baca Juga
Hal ini ditegaskan Ketua Umum Brigade Demokrat, sekaligus sebagai Wakil Sekjen Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) Ronny Chandra menanggapi pernyataan kecewa SBY atas ketidaknetralan aparat negara dalam Pilkada Serentak 2018.
"Terus terang sebelum ini, saya pernah gugat PTUN SBY atas kebijakan diskresi UU politik Menkumham Jokowi. Hari ini secara organisator, saya berbalik back-up habis SBY, jika bila ada yang 'colek' SBY," tegas Ronny dalam keterangannya, Rabu (27/6) dilansir dari Kantor Berita Politik
Dalam konferensi pers belum lama ini, SBY terang-terangnya menuding ketidaknetralan elemen atau oknum dari BIN, Polri, dan TNI.
"Kalau ada yang tak nyaman dan ingin ciduk saya, silakan," kata SBY.
Ia bisa memahami perasaan kecewa yang mengusik Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Mengapa, saya tahu betul selama menjadi Presiden RI ke 6, SBY adalah orang yang sangat memposisikan politik santun dan mengedepankan netralitas dalam politik, baik untuk partai politik maupun di dalam pemerintahannya," ulas Ronny.
Seharusnya, imbuh Ronny, apa yang
susah payah dibangun SBY selama 10 tahun pemerintahannya dalam
berdemokrasi itu dijaga. "Bukan membangun sesuatu ketidaknetralan dalam
politik," tegasnya.
- Soal Baliho, Bawaslu Salatiga Sudah Tegur PSI
- Firman Soebagyo Minta Hakim MK Jaga Independensi soal Masalah Pemilu
- Erick Thohir: Rapimnas JMSI untuk Wujudkan Indonesia Maju, Makmur, dan Mendunia