Sebanyak 41 Warga di 7 RT kawasan padat penduduk Pancuran, Kelurahan Kuthowinangun Lor, Salatiga dalam sebulan terakhir terjangkit Chikungunya.
- Lapas Kedungpane Gelar Vaksinasi Kedua Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
- BPJS Kesehatan Sediakan Layanan Skrining Kesehatan untuk Cegah Risiko Penyakit Kronis
- DKK Salatiga Edarkan Surat Walikota Cegah DBD dan Chikungunya
Baca Juga
Ketua RT 08 RW IV Pancuran, Kelurahan Kuthowinangun Lor, Salatiga Puryadi mengatakan, warga yang terjangkit langsung cepat menyebar.
"Awalnya dari RT 08, kemudian merembet ke RT 09, RT 10. Sekarang tiga RT ini kondisinya sudah membaik. Namun kemudian yang marak saat ini di RT 12-13-14," kata Puryadi, Senin (6/12).
Tercatat, lanjut dia, warga terindikasi menderita kasus Chikungunya dari bulan November 41 orang RT 09 RW IV.
Ditambahkan Wakil Ketua RT 08 Sulistyo 08 RW IV, tidak semua warga Pancuran menjalankan perawatan di rumah dengan mendatangkan tenaga mantri.
Sebagian warga diakuinya, ada juga yang menjalankan perawatan di RS di Salatiga.
"Sebagian menjalankan rawat jalan di rumah, ada juga yang harus opname di RS karena kondisi benar-benar tidak bisa apa-apa," tandasnya.
Ia menuturkan, apa yang dirasakan warga terindikasi menderita Chikungunya rata-rata nyeri satu badan, pusing disertai mual-mual.
Ia pun bersyukur, Pemkot Salatiga dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga telah menindak lanjuti melaksanakan penyemprotan atau Fogging.
"Terakhir Fogging itu tahun lalu. Dengan kejadian maraknya terindikasi menderita Chikungunya, lingkungan kita segera di semprot," imbuhnya.
- Kejari Sukoharjo Vaksin 200 Disabilitas
- Breast Cancer Charity Day, Edukasi dan Deteksi Dini Kata Kunci
- Cegah Stunting, Ahli Gizi Kabupaten Batang Gelar Konseling Gratis Di CFD