Menjabat kembali sebagai Wali Kota Semarang, setelah cuti kampanye Pilkada 2020, Hendrar Prihadi, turut melakukan peletakkan batu pertama di Pesantren Al-Ma'rifat SMK Maarif NU 1 Semarang.
- BPJS Kesehatan Tanggapi Kasus Pelayanan Buruk Puskesmas di Batang
- Satgas Covid 19 Jepara Klaim PPKM Darurat Turunkan Kasus Aktif Hingga 65 Persen
- Pastikan Kesiapan Personil, Polres Blora Intensifkan Pelatihan Dalmas
Baca Juga
Menjabat kembali sebagai Wali Kota Semarang, setelah cuti kampanye Pilkada 2020, Hendrar Prihadi, turut melakukan peletakkan batu pertama di Pesantren Al-Ma'rifat SMK Maarif NU 1 Semarang.
Hendi, sapaan akrabnya, memberikan apresiasi luar biasa kepada pengurus, lantaran telah mendirikan sekolah dan ponpes di Kota Semarang.
Menurutnya, selain sektor kesehatan, pihaknya juga sangat memprioritaskan sektor pendidikan sebagai fokus pekerjaan Pemerintah Kota Semarang.
"Kami apresiasi yang sebesarnya kepada seluruh pengurus. Sektor ini merupakan satu dari dua sektor yang kami prioritaskan. Yang satu pendidikan," kata Hendi, Minggu (6/12).
Sementara itu, Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Al-Ma'rifat, KH Abu Hapsin, mengatakan nama Pesantren Al-Ma’rifat ini diberikan sesuai petunjuk Habib Umar al-Muthohar.
"Nama Al-Ma'rifat ini dihasilkan dari diskusi bersama Habib Umar al-Muthohar, kita merasa cocok, lalu dipakailah nama Al-Ma'rifat yang mempunyai akar nama dengan Ma'arif," tuturnya.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Mustasyar PWNU Jateng Habib Umar al-Muthohar, KH Hadlor Ihsan, wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Dalam acara tersebut, turut hadir, Habib Umar al-Muthohar, KH Hadlor Ihsan, KH Arja Imroni, Gus Mahbub Zaki, sejumlah tokoh NU, dan masyarakat sekitar.
- Panglima TNI Perintahkan Lakukan Tracing Jika Ada Warga Positif Covid-19
- Operasi Patuh Candi 2023 Kembali Digelar di Wilayah Polres Karanganyar
- Akhirnya, Pemkab Wonogiri Lakukan Penyemprotan Disinfektan Serentak Di Pasar Hewan