Menyusul serangan penyakit Demam Berdarah di Desa/Kecamatan Kutasari, Purbalingga, anggota Polsek Kutasari Polres Purbalingga melakukan fogging, Senin (2/3/2020).
- Pemkot Semarang Terus Lakukan Pembangunan Fasilitas Olahraga
- Banjir Sempat Lumpuhkan Jalur Pantura Batang
- Trek Baru Ujian Praktik SIM C Dinilai Lebih Mudah
Baca Juga
Di desa itu setidaknya 9 warganya terkena serangan Demam Berdarah, satu diantaranya bahkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat mengatakan, pihaknya melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mengikuti gerakan pemberantasan sarang nyamuk di desa-desa wilayah Kecamatan Kutasari, termasuk kegiatan fogging.
"Keikutsertaan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan PSN merupakan wujud dukungan dari kepolisian dalam pelaksanaan program pemerintah di bidang kesehatan. Dengan mengikuti kegiatan kita mendukung menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat yang berpengaruh terhadap stabilitas keamanan," kata AKP Agus Amjat.
AKP Agus menambahkan, kegiatan fogging yang dilaksanakan di Desa Kutasari dilakukan setelah di wilayah tersebut ada sekitar sembilan warga terkena Demam Berdarah dan dirawat di rumah sakit.
Bahkan sudah ada korban jiwa yaitu Dwi Nur Fauzi (18) warga RT 2 RW 1 yang meninggal setelah menjalani perawatan beberapa waktu lalu.
AKP Agus menambahkan, kegiatan fogging di 115 rumah yang ada di wilayah dengan jumlah penderita terbanyak yaitu di Dusun Wiranaya Desa Kutasari.
Sebelumnya di lokasi yang sama juga dilakukan pembersihan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk agar mencegah menjangkitnya kembali penyakit tersebut.
- Gugus Tugas Covid-19 Targetkan Oktober 2021 Vaksinasi di Salatiga Tuntas
- Gaji Karyawan PDAM Salatiga Rela Dipotong Demi Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat
- Dishub Kota Semarang Kaji Disinsentif Tarif Parkir