Desa Pulutan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan mendadak gempar. Pasalnya, seorang kepala desa digrebek warga karena diduga masuk ke rumah warganya tengah malam.
- Status PPKM Blora Bertahan di Level 3, Bupati Arief Rohman Akan Lakukan Ini
- Warga Karangboyo Cepu Resah dengan Aktivitas Pesta Miras di Rumah Kosan
- Usai Terima Kucuran Cukai Tembakau Rp 1,2 Miliar, Ini yang Dilakukan Pemkab Rembang
Baca Juga
Warga setempat yang sempat curiga terhadap ulah Kades berinisial D, langsung menggruduk lokasi. Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya D keluar kemudian warga melakukan penangkapan.
"Setelah ditangkap kades dibawa ke RT setempat untuk dimintai keterangan oleh warga," ujar Suwarjo (55) warga setempat, Selasa (31/5/2022).
Setelah diklarifikasi D mengakui kesalahannya dan mengaku hilaf, ia juga meminta perlindungan terhadap warga untuk tidak dihakimi.
Tak lama kabar tersebut kemudian menyebar ke warga lainnya, hingga menyulut emosi warga hingga Selasa (31/5) warga mengeruduk Balaidesa Pulutan.
"Tujuannya untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan, saya sebagai saudara korban tak terima dengan ulah kades tersebut," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, bertamu tengah malam padahal kondisi suami tidak di rumah. "Kakak saya mati-matian kerja di luar Jawa malah istri di rumah seperti itu," sesalnya.
Rencananya masalah tersebut akan dilaporkan kepada pihak berwajib agar mendapatkan keadilan.
Menurut informasi warga lainnya, D pernah kepergok warga saat melakukan kasus yang sama dan mendapatkan maaf warga.
"Kok diulangi lagi, apa pantas kades sebagai pengarep seperti itu," jelasnya.
Sesampainya di balaidesa warga tak bertemu dengan kepala desa, lantaran ada kegiatan di pengadilan.
Warga berharap pihak kepolisian dapat memberikan ganjaran sesuai apa yang dilakukannya.
- Divonis Mati, Begini Upaya Sumani Pembunuh Dalang Ki Anom Rembang
- ‘Laskar Buah’ Blora Banting Harga, Paguyuban Pedagang Tak Terima dan Wadul Dewan
- 3 Ribu Dosis Vaksin Merdeka Mulai Sasar Mahasiswa Kudus