Warga Ngledok RT 03 RW 02 Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri menemukan benda yang mencurigakan, berupa buku kamus tebal.
- Ganggu Pacar Orang, Seorang Pemuda di Grobogan Dikeroyok
- Polisi Kejar-Kejaran Dengan Tujuh Gangster Bersajam Dari Semarang Sampai Mranggen
- Pengedar Obat Terlarang Dibekuk Polres Purbalingga
Baca Juga
Buku tersebut saat dibuka terdapat rangkaian elektronik berada di dalam buku yang dilubangi membentuk suatu kotak sebagai tempat rangkaian elektronik.
Penemuan tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Sejati, Soemarso, saat dikonfirmasi Selasa (11/8).
Saya mendapat laporan dari warga terkait penemuan itu. Barang ditemukan di samping rumah salah satu warga kami. Saya sendiri belum mengetahui wujud asli dari benda mencurigakan tersebut. Sebab hanya tahu lewat foto atau gambar. Adapun bendanya sudah ada di Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno. Karena menurut informasi, barang tersebut ditemukan oleh pemulung," katanya.
Menurut informasi yang didapat Soemarso, penemu benda mencurigakan tersebut adalah Mugiono (50), warga Dusun Ngledok RT 003 RW 002 Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno, Wonogiri. Mugiono sendiri berprofesi sebagai pemulung.
Ketika ditemui, Mugiono menjelaskan bahwa buku tersebut ia dapatkan ketika keliling mencari barang bekas atau rosok di wilayah Dusun Tulkluk, Desa Sejati, Senin (10/8).
Di tempat itu ada sampah berserakan, lantas saya melihat ada buku tebal. Buku itu saya ambil karena laku dijual. Karena tidak tahu, kalau isi buku ada rangkaian seperti itu, ya saya santai saja membawa barang sambil keliling menggunakan bronjong dengan sepeda motor," katanya.
Setelah sampai di rumah, lanjutnya, ia bongkar barang-barang rongsok yang didapat hasil memulung. Ketika membuka buku yang menyerupai kamus, ia terkejut karena di dalamnya ada semacam piringan kaca, beberapa kabel, magnet dan beberapa benda rangkain elektronik yang tidak ia ketahui namanya.
Ada semacam tombol berwarna merah juga," jelasnya.
Buku tersebut berukuran sebesar kitab Al-Qur'an dengan ketebalan sekitar lima centimeter. Berat sekitar satu kilogram.
Warna buku bermacam-macam, ada hitam dan putih, sedangkan tulisannya atau tintanya berwarna emas. Tulisan didalam buku, menurut dia, bertulisakan arab. Di bagian dalam ada gambar seorang kiai.
Setelah mengetahui benda tersebut, Mugiono mengaku takut dan menaruh buku itu di pekarangannya. Kemudian ia memanggil anak muda setempat dan dipindahkan di pinggir sungai dekat rumahnya.
"Saya dibilangi anak-anak kalau benda tersebut membahayakan, itu bom bilangnya. Kami membawa ke sungai dengan kayu, langsung tidak berani menyentuh. Buku yang awalnya terbuka, saya tutup kembali," kata dia.
Setelah kabar penemuan benda mencurigakan tersebut menyebar, Mugiono ditemui Ketua Rukun Warga setempat untuk diajak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturetno. Tak lama kemudian tim ke lokasi mengamankan barang tersebut.
Kasubbag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo saat ditelpon tidak diangkat.
- Kasus Pembunuhan Wartawan Rico Pasaribu, Pelaku Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup
- Rutan Salatiga 'Terpaksa' Terima Tahanan Titipan JPU Kejari Salatiga
- Lima Pelaku Perampokan Pengusaha di Batang Merupakan Perampok Lintas Provinsi