Seorang Selebgram Semarang Diamankan Polisi Karena Promosikan Situs Judi Online Di Media Sosial

Selebgram Cantik Di Semarang Diamankan Polisi Karena Mempromosikan Situs Judi Online Di Media Sosial Pribadinya. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Selebgram Cantik Di Semarang Diamankan Polisi Karena Mempromosikan Situs Judi Online Di Media Sosial Pribadinya. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Kasus judi online di Semarang kian menjamur dan semakin membuat resah masyarakat. Baru-baru ini, Unit Resmob Polrestabes Semarang berhasil mengungkap keterlibatan seorang selebgram cantik ikut mempromosikan situs judi online dengan akun media sosial pribadi miliknya. 


Pelakunya DW mahasiswa 19 tahun salah satu perguruan tinggi di Kota Semarang. Polisi mengamankan pelaku karena membuat konten berbau promosi situs judi online memanfaatkan media sosial. 

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan pihaknya mengkasuskan pelaku dan mengamankan DW karena terbukti telah lakukan promosi judi online. Tim Siber Unit Reskrim Polrestabes Semarang berhasil mengetahui dugaan itu dari hasil laporan masyarakat. 

"Kita amankan pelaku karena promosinya di media sosial memuat unsur judi online. Pelaku dibayar pihak penyedia situs untuk melakukan promosi," kata Kompol Andika, dalam gelar perkara, Selasa (09/07). 

Konten buatan DW telah diunggah ke media sosial pribadi media sosial instagram miliknya sendiri. Pelaku mendapatkan bayaran tertentu sesuai kesepakatan dengan pihak pemilik situs. 

Atas berhasil terungkapnya kasus ini, Kompol Andika mengatakan, pihaknya sudah memiliki rencana melakukan penyelidikan guna mencari dugaan keterlibatan pelaku lain di dalam lingkaran judi online resahkan masyarakat. Nantinya, tidak ada pengecualian, pelaku pemain, penyedia layanan, dan pihak promotor bisa ditangkap. 

"Hasil penyelidikan sudah ada cukup informasi untuk keperluan pengembangan pengungkapan kasus judi online. Seluruhnya! kita tidak melihat entah itu cuma pemain, bandar, pemilik website, atau pun endorse bisa kita jadikan tersangka. Berbahaya sekali jika dibiarkan, judi online sudah meresahkan di masyarakat, Semarang termasuk salah satu jaringan berskala internasional," tegas Kompol Andika.