Liga Santri Nusantara (LSN) 4 seri nasional 2018 resmi digelar. Laga final yang diikuti 32 tim sepak bola pondok pesantren (Ponpes) juara region siap berlaga di Solo 1-7 Oktober 2018.
- Sebanyak 492 Jeja Taekwondo Blora Ikuti UKT di Cepu
- Semarang Kembali Menggalakkan Transportasi Ramah Lingkungan dengan Bersepeda
- Ini Arti Lain Asian Games 2018 Bagi Korea Utara
Baca Juga
Pembukaan LSN 4 seri nasional 2018, ditandai dengan welcome dinner di Pendopo Gede Balaikota Surakarta, Minggu (30/9). Yang dibuka oleh Wakil Walikota Surakarta Ahmad Purnomo.
"Menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi kami, Solo dipilih sebagai lokasi seri nasional. Ini menjadi momen kita menunjukan santri bisa berprestasi," tandas Ahmad Purnomo, Minggu.
Dijelaskan Harianto Oghi, Direktur Operasional LSN mewakili Ketua Rabithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI) / Ketua LSN 2018, Abdul Ghaffar Rozien, 32 tim tersebut dibagi ke dalam 8 grup, mulai bertanding 1 Oktober 2018, di 4 lapangan sepakbola, yakni Kota Barat, Lanud AU, Bekonang dan Sukoharjo.
"Ada lima lapangan yang digunakan yakni Kota Barat Solo, Lanud AU Colomadu, Bekonang dan Gelora Sukoharjo. Sedangkan partai puncak akan diselenggarakan di Stadion Sriwedari, 7 Oktober 2018, dengan rencana dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Harianto.
Ditambahkan Harianto, melalui penyelenggaraan kegiatan LSN, masyarakat Indonesia diajak kembali menggalang nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama yang merupakan komponen penting bagi keutuhan bangsa.
Selain itu, LSN digelar untuk memfasilitasi tumbuhnya pesepak bola yang profesional dari kalangan pondok pesantren. dan LSN diharapkan melahirkan pemain bola profesional yang dapat mengusung nama baik Indonesia di ajang sepakbola nasional dan internasional.
- Congratulation ! Tahan Imbang Persikota, Persiku Kudus Dipastikan Lolos Liga 2 Nasional
- KONI Kota Semarang Gelar Tes Berkala Atlet PSE
- Pelatih Timnas Putri Indonesia: Kami Siap Hadapi Australia