PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG-Peduli memberikan bantuan senilai Rp225 Juta untuk Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas'ud, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
- Hingga Agustus 2024, Alfamart - Sweety Gelar Posyandu untuk 25.000 Anak dan Balita
- Profesi Pialang Jadi Alternatif Enterprenuer Generasi Milineal
- Dimulai, SBI Bangun Pengembangan Dermaga dan Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
Baca Juga
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG-Peduli memberikan bantuan senilai Rp225 Juta untuk Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas'ud, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Bantuan diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, kepada Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah (YBSM), Misbahul Huda, di lokasi pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas'ud.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dalam membentuk generasi muda yang Qurani. Ponpes ini diharapkan bisa mencetak para penghafal Al-Qur’an yang mumpuni dan berjiwa leadership tinggi.
''Menjadi kebanggan bagi kami karena bisa berkontribusi dalam pembangunan Ponpes TahfidzAl-Qur’an ini. Sungguh niat baik, dan ini sejalan dengan visi perusahaan maupun Kementerian BUMN dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,†jelas Edy Saraya, dalam siara pers, Rabu (21/4).
Lebih lanjut, Edy Saraya meyampaikan, kurikulum pendidikan di Ponpes bermuara padapenciptaan generasi Qurani yang unggul dan berdaya saing tinggi. Bukan hanya dari sisi skill,tapi juga menyangkut nilai-nilai dasar kemanusiaan,†imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah, Misbahul Huda mengatakan, jumlah PonpesTahfidz Al-Qur’an sudah banyak. Namun apa yang diajarkan di Ponpes Ibnu Mas'ud sedikit berbeda.
Di sini santri tidak hanya dibentuk menjadi penghafal Al-Qur’an, melainkan juga dibekalidengan wawasan leadership dan entrepreneurship. Sehingga nanti kalau mereka lulus tidak harus kembali ke pondok menjadi pengajar.
''Terima kasih atas bantuan dari SIG, semoga bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar,†ujar Misbahul Huda. [sth]
- Pembahasan Upah Buruh Di Pati Tunggu Regulasi Dari Pusat
- Kunjungi Booth Kuliner UMKM Mitra GoFood di Solo, Gibran Beri Apresiasi
- Gandeng Safety Engineering Expert, SG Selenggarakan Seminar Manajemen Perubahan pada Perspektif Sistem Keselamatan Kerja