Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo perkenalkan sistem pembelajaran Daring yakni Spada. Merupakan suatu sistem pembelajaran berbasis internet, untuk mempermudah proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Sistem pembelajaran Spada UNS ini memungkinkan semua mahasiswa untuk bisa belajar dengan mengaksesnya dimana saja dan kapan saja.
- Mahasiswa Unsoed Manfaatkan Sekam Padi Untuk Pelapis Antiair Masker Kain
- Pemkot Pekalongan Dorong Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dalam Kolaborasi Guru Dan Orang Tua
- Effleurage Massage Robot Ringankan Nyeri Kontraksi Jelang Persalinan
Baca Juga
Sistem pembelajaran yang merupakan produk dari Kemenristekdikti ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap mutu pendidika juga bisa memberikan pelayanan pendidikan yang flexible dan terjangkau sekaligus mampu meningkatkan kwalitas pendidikan tinggi.
Rektor UNS, Ravik Karsidi sebut jika program tersebut sudah diterapkan di UNS sejak enam tahun lalu. Namun program serupa tersebut bernama blanded learning. Dan hasil dari program tersebut pernah dipaparkan di pertemuan Internasional di Philipina dan Bangkok.
"Inisiasi pembelajaran Daring di UNS ini sudah cukup lama, sekitar enam tahun lalu yang disebut blanded learning," terang Ravik pada wartawan, Kamis (16/8/2018).
Namun blanded learning kala itu hanya diperuntukkan kalangan internal saja (mahasiswa UNS). Sedangkan program Spada ini, mainsitenya harua berubah, bukan hanya mahasiswa UNS yang diajar dosen saja, namun bisa juga di akses dari mahasiswa lain, namun dengan catatan sudah menjalin kerjasama.
"UNS harus siap bekerjasama dengan universitas lain yang juga memiliki bahan yang sama, sehingga bisa saling menukar bahan," papar Ravik.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Sutarno sebut sistem pembelajaran daring (Spada UNS) digunakan untuk melengkapi sistem pembelajaran blanded atau blandeb learning yang diterapkan di UNS dan merupakan inovasi pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi belajar yang berkualitas dan optimal.
"Juga untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Indonesia," tutup Sutarno.
- Viral Di Media Sosial, Mahasiswa Unnes Diduga Lecehkan Seorang Perempuan
- Disdik Harap Identitas Pelaku Perundungan Tidak Menyebar
- MPR RI : Perlu Sistem Pembelajaran Yang Adaptif Dan Sinergis Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Aceh