Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menerima laporan adanya siswa di Salatiga terpapar Covid-19 menjelang pelaksanaan Pawai Ta'aruf 1 Muharram 1444 H Kota Salatiga, Sabtu (30/7) mendatang.
- Kepala OPD Pasca Buka Luwur: Iman dan Taqwa Bagi Pelayan Masyarakat
- Seorang Jemaah Calhaj Kota Pekalongan Meninggal di Embarkasi
- Ikrar Netralitas ASN, Karutan : Komitmen Rutan Menjaga Kondusifitas
Baca Juga
Atas laporan ini, Pj Wali Kota mengingatkan agar pihak sekolah menjelang kegiatan tersebut mengutamakan seleksi di tingkat sekolahan.
"Tentu saja minta Protokol Kesehatan menjadi syarat utama dan seleksi dilakukan sekolahan masing-masing," ujar Pj Wali Kota saat ditemui di Kantor Pemkot Salatiga, Kamis (28/7).
Ia meminta, pihak sekolahan tidak terlalu memaksakan diri jika ada kondisi anak yang tidak sehat.
Ketika ditemukan kondisi pelajar tidak enak badan, aat segera diganti atau jangan diikutsertakan dalam Pawai Ta'aruf. Agar pada saat kondisi darurat tidak menimbulkan efek luar biasa.
"Kami juga sudah sampaikan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan tim kesehatan agar standby di lokasi Pawai Ta'aruf," sebutnya.
Seperti diketahui, Pawai Ta'aruf 1 Muharram 1444 H Kota Salatiga, Sabtu (30/7) mendatang mulai berlangsung Pukul 07.00 hingga selesai yang akan diikuti TK/RA, SD/ MI, Masing-masing, TPQ, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA, Pondok Pesantren, Marching Band dan lain sebagainya.
- Doa Bersama dan Persiapan Pembangunan Gedung NU Kota Semarang
- Pemkab Semarang Belum Setujui Pembebasan Tanah untuk Exit Tol Patimura
- Rupanya, Ada Campur Tangan Kolonial Belanda Dibalik Banjir Demak, Kudus, Jepara dan Grobogan