Siswi Kelas 4 SD Nyaris Diculik, Polsek Mranggen Tingkatkan Patroli Wilayah

Seorang siswi kelas 4 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mranggen, nyaris menjadi korban aksi dua orang pria yang diduga akan melakukan penculikan.


Aksi dugaan penculikan tersebut, dialami oleh AEW (9), warga Desa Mranggen, Kabupaten Demak, pada Selasa (31/1) siang tepatnya waktu pulang sekolah. Menurut AEW, kejadian tersebut, dialaminya saat pulang sekolah.

"Pas pulang, Saya nunggu teman di jalan samping sekolah. Tiba tiba ada bapak bapak di dalam mobil, memanggil saya, bilang 'dek sini, mau minta hp gak? Ini ada hp banyak, ambil sendiri di mobil', tapi saya gak mau terus lari," kata AEW,

Sementara itu, Ibu AEW, Jamilah, mengatakan, dirinya mendapat informasi tersebut, saat anaknya pulang sekolah. Atas kejadian yang dialami putrinya itu, Jamilah memilih tidak berangkat bekerja untuk menemani putrinya yang hingga saat ini masih takut dan trauma.

"Saya jelas takut dan was was setelah mendengar kejadian yang dialami anak saya. Untuk sementara, Saya di rumah saja nemenin sampai anak saya sudah tenang dan mau sekolah lagi," ujat Jamilah.

Sementara itu, Kapolsek Mranggen, Akp Nasoir, mengatakan, dari informasi tersebut, Tim Unit Reskrim Polsek Mranggen langsung melakukan penyelidikan, dengan meminta keterangan langsung kepada AEW dan orang tuanya. "Jadi, dari pulbaket yang dilakukan Tim Unit Reskrim di lapangan, Kami belum bisa menyimpulkan itu penculikan atau bukan. Tapi, dari keterangan anak itu, kejadian tersebut memang dialaminya saat jam pulang sekolah," terang Akp Nasoir, Rabu (1/2) siang.

Kapolsek Mranggen, menambahkan, atas kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk tidak takut berlebihan, namun tetap waspada terhadap orang orang yang mencurigakan. "Jangan takut berlebihan. Kalau ada orang mencurigakan, segera lapor ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Mranggen. Dan yang lebih penting, jangan menyebar informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Selanjutnya, kami akan perintahkan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sambang wilayah, khususnya pengamanan pada jam jam pulang sekolah," pungkas Nasoir.