Partai koalisi pendukung Joko Widodo tidak mau terburu-buru dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres). Apalagi, penantang Jokowi juga belum dideklarasikan oleh partai yang mengusung.
- Fathan Subchi, Terpilih Jadi Anggota BPK RI Periode 2024-2029
- Gus Yusuf: Menangkan Luthfi-Gus Yasin!
- Pernyataan Lukman Edy Bikin Geram, DPC PKB Kudus Tempuh Jalur Hukum
Baca Juga
Ketua DPP PDIP Andreas Huga Pareira menjelaskan bahwa penetapan calon pendamping Jokowi masih dalam proses hingga saat ini.
Kita kan saling menunggu, pihak sebelah juga belum mengumumkan. Soal cawapres kita masih berproses," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Pernyataan itu disampaikan Andreas dalam menanggapi banyaknya nama yang digadang bakal menjadi pendamping Jokowi, seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Anggota Komisi I DPR menjelaskan bahwa nama-nama yang beredar itu akan dibahas bersama partai koalisi dan Jokowi. Apapun nanti keputusan yang diambil, Andreas berharap agar partai koalisi tidak kecewa dan tetap solid dalam memenangkan Jokowi.
Ya kita harap tidak ada yang kecewa dengan siapapun keputusan cawapres Pak Jokowi," tukasnya.
- Fathan Subchi, Terpilih Jadi Anggota BPK RI Periode 2024-2029
- Gus Yusuf: Menangkan Luthfi-Gus Yasin!
- Pernyataan Lukman Edy Bikin Geram, DPC PKB Kudus Tempuh Jalur Hukum