Soroti Tantangan Bonus Demografi, Rektor UMK: Kesempatan Memajukan Negara

Rektor UMK Prof. Darsono saat menghadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Tahun 2024. Dok
Rektor UMK Prof. Darsono saat menghadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Tahun 2024. Dok

Forum Rektor Indonesia (FRI) menyelenggarakan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV tahun 2024 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kampus Lidah Wedan. Mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Inovatif, dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045”, acara tersebut dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) Prof. Darsono mengapresiasi terselenggaranya FRI 2024, karena dapat menginspirasi dalam konteks pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Kehadiran Presiden Jokowi dan berbagai menteri, kata Darsono, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pendidikan, dan Menteri Investasi menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan tinggi dalam memajukan negara.

Menurut Darsono, pembangunan SDM harus menjadi arus utama dalam agenda nasional. Hal ini penting mengingat Indonesia sedang menghadapi bonus demografi.

“Dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif. Ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan negara, tapi juga bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik," ujar Darsono melalui keterangan resmi diterima RMOL Jateng, Senin (29/1).

Darsono pun berharap, Forum Rektor dapat menjadi ajang untuk menyampaikan gagasan, memetakan masalah, dan mengambil langkah inovatif produktif untuk kemajuan Indonesia. 

Ia juga menyerukan kepada para rektor dan lembaga pendidikan tinggi, untuk berperan aktif memajukan pendidikan dan kemajuan negara.