Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tjahjo Kumolo tutup usia, hari Jum’at (1/7) sekira pukul 11.10 WIB. Almarhum sebelumya menjalani perawatan di rumah sakit sejak beberapa hari lalu di RS Abdi Waluyo.
- Mbak Rerie Minta Perjuangan KH Hasyim Asy'ari Jadikan Teladan Anak Bangsa dalam Mengisi Kemerdekaan
- Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia
- PT KAI Gelar Anugerah Jurnalistik, Ini Syaratnya
Baca Juga
Duka kehilangan sosok pria kelahiran Solo tersebut juga dirasakan oleh Paryono, yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Dapil IV Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Wonogiri.
Rekan sesama kader PDIP ini mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya politisi senior tersebut. Menurut Paryono, almarhum merupakan sahabat, guru, senior yang sangat mendukung dirinya.
"Innalillahi Wa Innailaihi Roj'un hari ini saya kehilangan orang baik sahabat,kakak, senior juga guru saya Pak Tjahjo Kumolo telah di panggil menghadap Allah SWT," tulis Paryono dikutip dari laman media sosial pribadinya, Jumat (1/7).
Menurut Paryono, dirinya memiliki kenangan terakhir bersama almarhum. Dimana sebulan yang lalu saat kunjungan kerja ke Karanganyar, almarhum menyempatkan diri mampir ke rumah pribadinya.
"Sebulan lalu beliau mendatangi rumah saya di Karanganyar dengan membawakan sesuatu dari Jakarta. Termasuk menyampaikan dengan pesan yang selalu saya ingat," paparnya.
Putra asli daerah Karaganyar ini tidak menyangka jika pertemuan tersebut merupakan pertemuan terakhir dirinya bertemu dengan almarhum.
Saat berada di RS, dirinya juga sempat membezuknya, namun karena dirawat di ICU tentunya tidak bisa berinteraksi.
"Saya sempat ke Rumah Sakit, tapi tidak bisa berintraksi karena kondisi di ICU. Saya bersaksi bahwa beliau orang baik Insyaallah Husnul Khotimah," tutupnya.
- Ancaman Karhutla Sudah di Depan Mata, Moeldoko : Segera Deklarasikan Kesiapsiagaan
- Bangun Kemandirian Bangsa, Jawab Tantangan Pasca Pandemi
- Peningkatan Peran Puskesmas Langkah Penting dalam Pengendalian Covid-19