Ketua Dewan Pengurus Komwil III APEKSI yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, S.I.P., M.A., Ph.D., mengakui saat ini terdapat lonjakan permintaan vaksin Booster.
- Dinkes Demak Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Leptospirosis Yang Mematikan
- Defisit Anggaran, BPJS Karam!
- Keluarga Bingung, BPJS Dinonaktifkan Saat Berobat Ditolak Puskesmas Sedan
Baca Juga
Hal tersebut terjadi setelah adanya kekurangan stok Booster bagi anggota APEKSI.
"Ya, ada permintaan (Vaksin Booster) dari anggota APEKSI yang tiba-tiba melonjak gitu. Tapi kita telah berkoordinasi dengan Kemenkes RI," kata Bima Arya di sela-sela kegiatan APEKSI di Kota Salatiga, Kamis (21/7).
Berapa kebutuhan yang diajukan APEKSI untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, Bima Arya menyebut telah disesuaikan dengan permintaan masing-masing Pemerintah Kota.
Disinggung level 1 PPKM di seluruh Indonesia, ia menyebutkan jika kasus Covid saat ini kenaikan. Namun, sejalan dengan Pemerintah Pusat, seluruh anggota APEKSI optimis bahwa puncaknya sesuai dengan prediksi dari Kementerian Kesehatan akan terlewati hari-hari belakang ini.
"Jadi ini kita menuju puncak tapi yang penting adalah bornya. anyak fakta kami pantau, betoperasi di rumah sakit tidak tinggi. Artinya, peningkatannya tidak seperti biasa, jadi masih aman dan terkendali," imbuhnya.
Bima Arya pun menghimbau agar masker sementara ini tetap digunakan kembali, baik di dalam maupun luar ruangan.
- 12 Orang Meninggal dari 332 Kasus di 2023, Dinkes Grobogan 'Pede' Sukses Tekan DBD Via CRP
- Mendesak: Korban DBD Berjatuhan Dengan Cepat, Jepara Berpotensi KLB
- 11 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Sukses Penuhi Target 100 Persen Universal Health Coverage