Sebuah kabar mengguncang jagat sepak bola Indonesia akhir-akhir ini. Shin Tae Young (STY), pelatih timnas Indonesia asal Korea, tidak lagi memegang kendali sebagai pelatih.
Hal itu disampaikan langsung secara resmi oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Tohir, Senin (6/1).
Diberitakan sebelumnya oleh RMOLJateng, Erick mengatakan bahwa pemecatan STY di tengah-tengah perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang penuh risiko.
Kata Erick Tohir, lebih baik bersiap menanggung resiko hari ini dari pada menyesal di kemudian hari. “Apa yang diputuskan tidak lain demi kebaikan Timnas Indonesia,” ungkapnya.
Menanggapi STY yang tidak lagi menjadi pelatih utama Timnas Indonesia, Jokowi meyakinkan bahwa setiap keputusan selalu didasari oleh pertimbangan yang matang.
Hal itu diungkap langsung oleh Jokowi kepada wartawan, saat melakukan kunjunganya ke Banjarnegara, Senin (6/1).
"Saya yakin, bahwa semuanya pasti ada pertimbangan, evaluasi dan koreksi dari perjalanan panjang STY memegang timnas Indonesia." Kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, target besar dan impian yang diharapkan oleh seluruh masyarakat ialah, Indonesia bermain di Piala Dunia nanti.
Untuk diketahui, STY telah menjadi pengolah Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Beberapa kali squadz Garuda asuhannya meraih prestasi, seperti mengantarkan Timnas U-20, U-23, dan senior ke Piala Asia.
Prestasi tersebut juga merupakan sejarah baru bagi perkembangan dunia persepakbolaan di Indonesia.
- Cinta Itu Berakhir di Bulan Januari
- STY Dipecat!
- Kunjungi Banjarnegara, Jokowi Apresiasi Transformasi Sampah Menjadi Solar