Suasana Rumah Duka Korban Tewas Dalam Tawuran Pelajar Di Kendal

Aksi tawuran dari sekolah Semarang dengan sekolah Kendal di jalan lingkar Kaliwungu, Kamis (19/4) petang kemarin yang menewaskan satu orang pelajar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.


Teman-teman korban, tetangga dan  kerabat berdatangan ke rumah korban yakni Wahyu Purnomo (16) warga dusun Norowito Desa Rejosari Kecamatan Brangsong, Jumat (20/4) siang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.

Sebelum meninggal, korban sempat berpamitan jika hari Jumat ini adalah terakhir korban magang atau praktek kerja.

Wahyu Purnomo merupakan korban pengeroyokan dan pembacokan saat aksi tawuran terjadi. Korban yang bersekolah di SMK Harapan Mulya kelas 11 jurusan TKR ini bersama teman-temannya dari berbagai sekolah kejuruan yang ada di Kendal ikut dalam aksi tawuran tersebut.

Sejumlah teman korban terlihat melayat di rumah duka dan mengaku kehilangan sosok korban yang dikenalnya sebagai orang yang pendiam dan tidak pernah bertingkah aneh.

Menurut Ryan, teman korban, mengaku, merasa sangat kehilangan teman akrabnya yang pendiam.

Teman satu kelas, ya kalau dikelas biasa saja. Dia sering kumpul dengan kita dan nggak ada yang aneh. Kalau soal tawuran, kita ngga tahu soalnya dia juga ngga pernah cerita," akunya.

Korban Wahyu Purnomo tinggal bersama kakeknya, Rohmad (77) karena orang tuanya bekerja di luar Jawa.

Sedangkan Rohmad, kakek korban, mengatakan korban sempat berpamitan untuk praktek di sebuah bengkel Kamis pagi.

Biasanya sore sudah pulang dan korban hanya berpesan bahwa praktek akan selesai hari Jumat.

Ya saat itu pamitnya sekolah. Dia kemarin pagi cuma bilang kalau terakhir praktek magang sampai hari Jumat. Kalau nanti habis magang ya sekolah lagi mbah. Dia bilang seperti itu sama saya," katanya.

Rencananya Jumat sore jenazah yang sudah diotopsi ini dimakamkan di pemakaman umum desa setempat sambil menunggu kedatangan kedua orang tuanya yang bekerja di Riau.

Tawuran dua kelompok pelajar sekolah menengah kejuruan terjadi Kamis petang di jalan lingkar Kaliwungu. Satu pelajar tewas akibat terkena bacokan senjata tajam dibagian punggung, pinggang, dan rusuk sebelah kiri.