Tahap II Assessment, Enam SMA dan Dua SLB di Salatiga Siap Gelar PTM

Di tahap dua pengajuan sekolah untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Salatiga, terdapat enam SMA baik swasta dan negeri dua SLB di Salatiga yang dinyatakan siap.


Hal ini diungkap Kasi SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah Antony ditengah agenda monev di SMA Negeri 2 Salatiga, Senin (27/9).

Sebagai informasi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jateng mencakup tiga wilayah yakni Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.

Sebelumnya, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jateng melakukan assessment terhadap sekolahan yang telah mengajukan proposal kesiapan menggelar PTM.

Pada tahap pertama di awal tahun 2020 Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah melakukan assessment dan merekomendasikan dua SMA yakni SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2. Sedangkan, dua SMK diizinkan PTM yakni SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2.

Dan tahap dua, assessment kembali diberikan kepada enam SMA baik swasta dan negeri dua SLB di Salatiga.

"Di tahap dua ini, sekolahan yang kita assessment hari ini SMA Negeri 3, SMA Negeri 2, SMA Kristen I, SMA Lab Satya Wacana dan SMA Muhammadiyah Plus. Serta, SLB Salatiga dan SLB A Wantuwirawan," ungkap Antony.

Untuk tahap III, lanjut dia, yang diperkirakan berlangsung tanggal 4 Oktober -15 Oktober 2021 assessment akan dilakukan terhadap sisa SMK swasta dan SLB yang ada di Salatiga.

Terkait proposal yang diajukan pihak sekolahan, disebutkan Antony merupakan inisiasi sekolahan menyatakan siap menggelar PTM. Dan dalam setiap tahapan PTM terbatas, maksimal kehadiran hanya 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa.

Selain itu setiap kehadiran dibuat shift, tiap hari dua jam dengan 1 pelajaran selama 30 menit saja.

"Hal ini dimaksudkan agar para siswa tidak berlama-lama di sekolahan," imbuhnya.