Tahun 2024, Pendapatan Daerah Kota Pekalongan Ditargetkan Rp 971 Milliar

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid

Pendapatan daerah Pemerintah Kota Pekalongan pada 2024 direncanakan mencapai Rp 971 miliar. Angka itu menurun penurunan 3,67% dibanding target pada APBD Perubahan 2023 yang mencapai Rp 1 triliun.


Hal itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pekalongan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. 

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menyampaikam hal itu dalam sidang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan.

"Pendapatan daerah pada RAPBD Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp971.139.215.000,00 atau mengalami penurunan 3,67% jika dibandingkan dengan target pendapatan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang sebesar Rp1.008.161.164.000,00," kata pria yang akrab disapa Aaf itu, Rabu (4/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menyebut Pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. 

Aaf menyebut sumber pendapatan daerah Kota Pekalongan masih bergantung pada pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi 

Komposisi Pendapatan Asli Daerah sebesar 24,74%, Pendapatan Transfer sebesar 71,33%, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar 0,22%. 

Pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024, penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp249.510.605.000,00 atau mengalami penurunan 0,37% jika dibandingkan dengan target PAD pada Perubahan APBD Tahun 2023 yang sebesar Rp250.444.667.864,00. 

Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp719.378.610.000,00 atau mengalami penurunan 4,78% jika dibandingkan dengan target pada Perubahan APBD Tahun 2023 yang sebesar Rp755.466.496.136,00.

Lanjutnya, Pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat yang terdiri atas Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus direncanakan sebesar Rp637.314.059.000,00 atau mengalami kenaikan 2,09% jika dibandingkan dengan target pada Perubahan APBD Tahun 2023 yang sebesar Rp650.936.473.136,00.

Sedangkan, pendapatan transfer antar daerah yang meliputi pendapatan bagi hasil pajak provinsi dan bantuan keuangan dari provinsi, direncanakan sebesar Rp82.064.551.000,00 atau mengalami penurunan sebesar 21,49% jika dibandingkan dengan target pada Perubahan APBD 2023 sebesar Rp104.530.023.000,00. 

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menyebut program Pemkot pada 2024 di antaranya melaksanakan pembangunan infrastruktur terkait penanggulangan banjir dan rob.

Lalu  pengelolaan sampah perbaikan drainase, jalan, dan sebagainya. Anggaran cukup besar juga dialihkan pada program pendidikan dan kesehatan. 

"Di tahun 2024 ini, Pemkot juga telah mengalokasikan anggaran untuk mensuport pelaksanaan Pemilihan Umum serentak Tahun 2024. Untuk Tahun 2024 karena APBD ini penetapan, maka tidak ada refocussing," jelasnya.