Talud Di KM 498 Tergerus Air, Ruas Jalan Tol Salatiga-Solo Aman Dilalui

Diguyur hujan deras belakangan ini, talud di ruas tol Salatiga-Kartasura kilometer 489 di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, tergerus air hujan. 


Meski tergerus air, namun pengguna jalan tol yang baru difungsikan tanggal 21 Desember 2018 ini tidak terganggu. Arus lalu lintas dari Salatiga menuju Solo itu tetap lancar.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur  PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) David Wiyatno. Disampaikan juga panjang talud yang tergerus air sekitar 20 meter. Sebenarnya talud yang tergerus air masih dalam pengerjaan.

Karena jalan tol difungsikan untuk libur Natal dan tahun baru ditambah volume lalu lintas semakin banyak, maka semua proses pekerjaan dihentikan dulu sementara.

"Lerengnya tergerus air (hujan) karena  saluran gendong belum sempurna. Dan sudah dibuka untuk umum. Apalagi karena trafficnya (pengguna jalan) tinggi maka pengerjaan di hentikan untuk sementara," jelasnya Rabu (26/12/2018).

David juga menjelaskan kondisi talud yang sedikit ambles tidak berpengaruh dengan kondisi badan jalan. Sampai saat ini kondisi badan jalan masih utuh hanya roundingnya yang tergerus. Sehingga guardrailnya turun. 

"Badan jalan masih utuh hanya lerengnya saja yang tergerus, jadi bukan ambrol atau ambles. Pengguna jalan tidak perlu khawatir, karena struktur perkerasan jalan tidak terganggu," pungkasnya.