Tarung Drajat Sumbang Dua Emas, Posisi Sragen Kian Mantap

Prestasi olah raga kontingen Sragen dalam Porprov makin mantap. Di hari keempat, cabang olah raga (cabor) tarung drajat kembali menambah pundi medali.


Dua emas lagi diperoleh dari kelas 75-80 kg atas nama atlet Andri Wibianto Saputra (29) dan kelas seni gerak tarung berpasangan, atas nama Jamil Choirudin (25) dan Rendhi Prasetyo (21). Juga dua perunggu diraih oleh Trisna Aji (25) dan Agus Priyadi (23).

"Sangat membanggakan, tarung drajat bisa meraih empat medali. Dua emas dua perunggu. Dari lima kelas yang kita ikuti empat berhasil meraih medali," kata Agus Trianto, pelatih tarung drajat Sragen, usai pengalungan medali, Selasa (23/10).

Tarung drajat merupakan salah satu cabor andalan dari Sragen, sejak porprov tahun 2005 selalu menyumbang medali diawali dengan perunggu.

"Porprov kali ini target kami 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Tapi kita berhasil 2 emas 2 perunggu," imbuhnya.

Perjuangan pasangan Jamil Choirudin dan Rendhi Prasetyo, patut diapresiasi. Kedua atlet ini rela keluar dari pekerjaannya untuk konsentrasi masuk TC (training centre) tarung drajat.

"Akhirnya kami dapat emas, selama ini kita selalu runner up," ungkap Jamil dan Rendhi kompak. Kalau untuk Andri, Wibianto, ini emas ketiga.

Tarung drajat mulai popular di Kabupaten Sragen, ada 4 klub latihan termasuk ada di sekolah sebagai ekstra kulikuler.

Kabar baik juga kembali muncul, di tengah wawancara dengan atlet tarung drajat. Muncul kabar kalau cabor Petanque meraih satu emas lagi.

"Sudah lima emas. Masih ada cabor lagi yang masuk final, jadi masih bisa berpotensi meraih emas. Harapan kami bisa capai target 7 emas," kata Anindito Humas KONI Sragen.